Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melalui 'Mitra Tokopedia”, Tokopedia berkolaborasi dengan Warung Pintar, OVO, SAHARA dan mitra strategis lainnya menginisiasi Festival Gerakan Warung Nasional (FGWN) untuk memajukan ekosistem warung sekaligus mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia.
Kolaborasi yang mengusung tema ASIK (Apresiasi, Selebrasi, Inspirasi dan Kolaborasi) bersama para mitra strategis demi membantu masyarakat, termasuk para pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya, dalam menciptakan peluang sekaligus mengakselerasi pemerataan ekonomi di Indonesia secara digital.
FGWN yang digelar selama dua hari pada 14-15 Desember 2019 dibuka oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Teten Masduki, berlokasi di Lapangan Banteng, Jakarta.
Baca Juga: Tokopedia, Lazada, dan Shopee tanggapi kehadiran PP No 80/2019
CEO dan Co-Founder Warung Pintar Agung Bezharie Hadinegoro menuturkan bahwa 3,5 juta warung di Indonesia memiliki kontribusi dalam perekonomian Indonesia.
"Lewat Festival Gerakan Warung Nasional, Warung Pintar ingin mendukung komitmen para juragan warung yang ingin bertumbuh tanpa batas menggunakan sistem teknologi yang mudah dipakai dan dipahami,” ungkap Agung saat preskon FGWN di Lapangan Banteng, Jakarta pada Sabtu (14/12).
Peran besar sektor akar rumput ini yang membuat mengapa FGWN dan Warung Pintar hadir membantu para UMKM sektor toko kelontong. Warung Pintar hadir untuk membantu para juraga warung dapat kembangkan bisnisnya menggunakan teknologi digital
Chief Operation Officer (COO)Tokopedia Melissa Siska Juminto menambahkan sekitar 60% ekonomi di Indonesia didukung oleh para UMKM, toko kelontong, warung dan usaha kecil lainnya.
Melalui aplikasi Mitra Tokopedia Tokopedia disebutnya ingin membantu lebih banyak lagi warung dan toko kelontong untuk memajukan bisnis dan tentunya ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Pedagang Lapak Online Kini Wajib Punya Izin
"400.000 mitra bergabung dengan kami 81% sudah bisa 2 kali lipatkan income mereka. Kami berterima kasih dengan mitra karena semangat belajar pakai digital. Kami melihat Mitra warung gunakan teknologi saat ini hingga bisa bantu perekonomian," kata Melissa.
Pada aplikasi Mitra Tokopedia dijelaskannya merupakan platform yang membantu pengusaha warung dan toko kelontong dalam berjualan produk digital dan lainnya.
Tak hanya itu Mitra Tokopedia juga membantu dalam penyediaan stok di warung mitranya. Dalam artian mempermudah dalam mitra penuhi kebutuhan produk di warung mereka.
"Growth warung ini luar biasa, kami beli financial landing misal stok dulu bayar nanti. Nah kita juga lihat mereka berkembang. Bagaimana kami nggak cuma bantu seller yang udah ada di kota besar, tapi juga offline store untuk dibantu dengan teknologi, karena teknologi bisa bantu mereka kembangkan bisnis," jelas Melissa.
Baca Juga: Tokopedia menilai izin pedagang online tak sejalan dengan visi mendorong UKM baru
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra, menyatakan OVO siap mendorong penetrasi pembayaran digital dan akselerasi inklusi keuangan, melalui peran aktif dalam implementasi QRIS, serta memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan, dengan memperkenalkan OVO DanaTara.
"Layanan pinjaman modal usaha berbasis teknologi keuangan bagi pemilik warung dan UMKM untuk menerjemahkan visi pemerintah Indonesia," terang Karaniya.
FGWN merangkul berbagai UMKM serta komunitas warung, salah satunya seperti Sahabat Usaha Rakyat (SAHARA) hingga seniman-seniman muda untuk membuat karya kreatif bertemakan kehidupan warung.
Di FGWN, masyarakat dari seluruh kalangan dapat menikmati berbagai kegiatan menarik dan experience booth seperti area Main-Main di Warung, Santai di Warung, Jajanan Warung, Museum Warung dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
