kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.084   168,73   2,13%
  • KOMPAS100 1.120   29,36   2,69%
  • LQ45 798   25,26   3,27%
  • ISSI 285   3,36   1,19%
  • IDX30 416   15,03   3,75%
  • IDXHIDIV20 470   16,94   3,74%
  • IDX80 124   3,04   2,51%
  • IDXV30 133   3,76   2,92%
  • IDXQ30 131   4,40   3,46%

Tol atas Laut Jawa sambungkan 7 kawasan industri


Kamis, 19 Juni 2014 / 16:54 WIB
Tol atas Laut Jawa sambungkan 7 kawasan industri
ILUSTRASI. Manfaat minyak ikan untuk kesehatan.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pemerintah kini tengah melakukan persiapan pembangunan tol atas laut yang menghubungkan kota Surabaya dan Semarang. Rupanya ditengah proses prastudi kelayakan yang tengah dilakukan terungkap sebagian besar tol tersebut akan berada di daratan untuk menjangkau beberapa kawasan perekonomian di Jawa Timur.
 
“Rencananya sepanjang tol itu akan ada tujuh sentra primer yang dilewati seperti Jepara, Cepu dan Gresik,” ungkap Adityawarman, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk kepada wartawan, kemarin (19/6).
 
Menurutnya, jika tol ini sepenuhnya dibangun di atas laut, maka ia tidak akan bisa merangsang pertumbuhan perekonomian. Sayangnya meski memastikan akan melewati sejumlah daerah sentra industri, tetapi Adit masih belum bisa menjelaskan berapa komposisi pembangunan di darat dan di laut yang akan dilakukannya. Ia berasalan hal itu baru bisa diputuskan setelah dilakukan survei lapangan.
 
Diperkirakan, prastudi kelayakan itu akan rampung pada akhir bulan ini. Kata Adit, setelah resmi selesai, Jasa Marga sebagai pimpinan prastudi kelayakan akan segera melaporkannya pada Menteri Badan Usaha Milik Negara dan 18 anggota konsorsium lainnya.
 
“Ini masih panjang, kan setelah hasilnya disetujui masih harus diajukan pada Menteri PU untuk menjadi jaringan jalan tol,” imbuhnya.
 
Pembangunan tol di atas laut Jawa ini dicetuskan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Ia mengaku sengaja menggulirkan ide tersebut untuk mengurangi kemacetan pantura yang sudah cukup parah. Rencananya proyek ini akan digarap oleh sekitar 19 perusahaan BUMN dengan nilai investasi mencapai Rp 150 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×