Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) akan segera rampung pada tahun 2019.
“Insya Allah pada tahun 2019, JORR 2 akan siap dioperasikan sehingga akan memperlancar mobilitas kaum urban dan meningkatkan aktivitas ekonomi," ujar Menteri Basuki saat meninjau proyek pembangunan jalan tol Kunciran – Serpong di titik Simpang Susun Serpong, Minggu (16/9).
Basuki menyebut ada beberapa keuntungan yang didapat dari hadirnya Tol JORR 2 ini. Selain memperlancar mobilitas, ini juga akan menurunkan biaya logistik bahan pokok.
“Ini akan memberikan manfaat bagi kelancaran mobilitas komuter baik dari Jakarta maupun kota-kota di sekitarnya. Selain itu tol JORR 2 akan memperlancar distribusi sehingga akan menurunkan biaya logistik dan harga-harga bahan pokok kita,” ungkapnya.
Sebelumnya Basuki melakukan tinjauan proyek tol guna memastikan target penyelesaian tol JORR 2 pada April 2019. Penyelesaian pembangunan tol Kunciran – Serpong sepanjang 11,14 km sebagai bagian jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) progresnya sudah mencapai 66% per September 2018. Ruas ini juga akan terkoneksi dengan ruas Tol Tangerang - Merak dan Tol Jakarta - Serpong yang sudah beroperasi.
Namun sejauh ini proyek tol JORR 2 masih terkendala pembebasan lahan. Saat ini ada delapan bidang tanah yang pembebasan lahannya masih belum selesai, yakni di tujuh bidang tanah di Kelurahan Pakujaya dan satu bidang tanah di Kelurahan Pondok Jagung Timur di Kota Tangerang Selatan.
Bidang tanah di Kelurahan Pakujaya merupakan bidang tanah milik warga, sementara bidang tanah di Kelurahan Pondok Jagung Timur merupakan bidang tanah milik TNI.
Nilai investasi tol JORR 2 sebesar Rp 2,4 triliun dengan kepemilikan saham yang dipegang oleh PT. Jasa Marga Tbk sebesar 60%, PT. Astratel Nusantara sebesar 30%, dan PT. Transutama Arya Sejahtera 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News