Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, proyek Tol Trans-Sumatera sulit untuk dimulai tahun ini. Kementerian PU di bawah kepemimpinan dia pun mengaku hanya akan meluncurkan proyek tersebut.
"Tanggal 10 (Oktober) diluncurkan saja, belum ground breaking," ujar Djoko di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian Jakarta, Kamis (2/10).
Dia menjelaskan, Hutama Karya yang ditunjuk pemerintah sebagai badan usaha melakukan pencanangan Tol Trans-Sumatera memilih Medan-Binjai sebagai proyek yang akan diluncurkan. Alasan pemilihan Medan-Binjai, menurut Djoko, adalah karena pembebasan lahan di daerah tersebut relatif lebih mudah.
Hal ini karena lebih 70% tanah yang dilewati jalan tol itu dimiliki oleh Perusahaan Perkebunan Nusantara (PTPN). "Diharapkan nanti kerja sama BUMN dan PTPN jauh lebih gampang," kata dia.
Meskipun baru pencanangan, tetapi Djoko memastikan bahwa proyek tersebut akan berjalan karena pemerintah sudah menunjuk Hutama Karya menjadi badan usaha proyek tersebut. Dia pun yakin bahwa tahun depan proyek Tol Trans-Sumatera akan dimulai.
"Kalau menurut perhitungan saya bisa (tahun depan), tapi kan saya sudah selesai (menjadi menteri). Tahun depan kan saya enggak menteri lagi, jadi saya enggak ngerti dong. Tapi saya rasa bisa," tandas dia. (Yoga Sukmana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News