Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
Perihal prospek bisnis sawit ke depannya Andrianto cukup merasa optimis. Terlebih, ia mencatat bahwa harga kontrak penjualan CPO yang mulai bergerak naik sejak kuartal IV 2019.
Hal ini terjadi menyusul naiknya harga CPO global yang diakibatkan oleh berkurangnya stok CPO global, terutama seiring dengan keseriusan Pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk menerapkan program mandatori biodiesel.
Baca Juga: Pertamina minta DMO minyak sawit demi jalankan program B100
Sebagai gambaran, harga rata-rata CPO perseroan di sepanjang tahun 2019 mengalami penurunan sekitar 10% menjadi Rp 6,5 juta per ton dibandingkan harga rata-rata CPO di tahun 2018 yang sebesar Rp 7,2 juta per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News