kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Total Bangun Persada (TOTL) kantongi kontrak baru sebesar Rp 701 miliar


Senin, 01 April 2019 / 17:11 WIB
Total Bangun Persada (TOTL) kantongi kontrak baru sebesar Rp 701 miliar


Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 701 miliar hingga kuartal I-2019. Nilai ini naik sebesar 19,8% quartal on quartal (qoq). Sebelumnya, di kuartal yang sama TOTL mencatatkan nilai kotrak sebesar Rp 585 miliar.

Sekretaris Perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk, Mahmilan Sugiyo Warsana mengatakan, nilai kontrak yang didapat sejauh ini mencapai 17,52% dari target. Adapun proyek yang digarap adalah hotel di Bengkulu dan apartemen di Jakarta.

TOTL mengerjakan pembangunan gedung secara sendiri, tanpa mitra bisnis. Saat ini kedua proyek tersebut sudah mulai dikerjakan. “ Apartemen ditargetkan akan selesai dalam 28 bulan,” jelas Mahmilan ketika dihubungi Kontan.co.id, Senin (1/4).

Lebih lanjut Mahmilan menjelaskan tahun 2019 TOTL memiliki proyek yang sedang tender dengan nilai sebesar Rp 6 triliun. Namun diakuinya nilai ini masih bisa berubah setiap saat. Tahun ini, TOTL juga menargetkan memperoleh pendapatan sebesar Rp 3,1 triliun, dengan profit Rp 245 miliar. Target tersebut tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.

Berdasar data yang dihimpun Kontan.co.id, pada tahun 2018 TOTL semula menargetkan pendapatan Rp 3,1 triliun dan laba bersih Rp 250 miliar. Namun TOTL menurunkan target tersebut menjadi masing-masing Rp 2,6 triliun dan Rp 210 miliar karena terkendala perizinan di tiga proyek.

Untuk tahun 2019, Mahmilan optimistis angka ini akan tercapai sebab masih banyak proyek lain yang masih tender.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×