Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
JAKARTA. Anak usaha Total Group yakni PT TATS Indonesia meluncurkan lampu dengan tenaga surya. Hingga Oktober 2013 produk yang diberi brand Awango itu sudah terjual sebanyak 34.000 lampu di berbagai daerah.
Tiga produk Awango yang kini beredar luas di pasar Indonesia adalah: Dlight S20 (tahan 8 jam penggunaan), Dlight S300 (tahan 16 jam), dan Sundaya Ulitium (tahan 60 jam).
Presiden Direktur Total E&P Indonesie Elisabeth Proust mengungkapkan, upaya menghadirkan brand Awango di Indonesia adalah sumbangsih Total Group untuk membantu jutaan rumah tangga di Indonesia untuk mendapatkan akses terhadap penerangan. Saat ini terdapat 16,78 juta rumah tangga atau 26,63% yang belum tersambung ke jaringan listrik PLN.
Suharmoko Direktur Utama PT TATS Indonesia menambahkan, perusahaan sudah berdiri Agustus 2011 dan kini sudah menjual lampu tenaga surya ke seluruh wilayah Indonesia. Terutama menjual ke daerah-daerah terpencil di Jawa Timur, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Kepualan Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi, dan NTT. "Kegiatan distribusi kami bekerjasaama dengan koeprasi setempat, LSM, yayasan, perusahaan," ungkap di saat peluncuran di Hotel Le Meredian, Jakarta, Selasa (17/12).
Untuk tahun depan, kata Suharmoko, pihaknya berharap bisa menjual ketiga produk tersebut ke pelosok Indonesia lagi. "Ini bisnis sosial tetapi kami tetap menjalakan prinsip-prinsip bisnis pada umumnya yang berorientasi pasar," kata dia.
Menurut dia, Indonesia adalah satu dari tiga negara bersama Kamerun dan kenya yang dijadikan proyek percontohan dalam bisnis penjualan lampu bertenaga surya. "Pihak Total menargetkan penjualan 5 juta lampu di suluruh dunia pada tahun 2015 mendatang," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
