kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Total penjualan erythropoietin (EPO) Daewoong Infion melampaui Rp 100 miliar di 2020


Senin, 01 Februari 2021 / 14:14 WIB
Total penjualan erythropoietin (EPO) Daewoong Infion melampaui Rp 100 miliar di 2020
ILUSTRASI. Produksi?Erythropoietin (EPO) di pabrik Daewoong Infion


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Daewoong Infion, perusahaan joint venture dengan perusahaan farmasi asal Korea Selatan Daewoong Group, mengumumkan bahwa per tanggal (1/2) nilai penjualan larutan Erythropoietin (EPO) pada tahun 2020 telah melampaui Rp 100 miliar rupiah atau meningkat sebesar 21% dibandingkan dengan tahun 2019.

Daewoong Infion, perusahaan joint venture antara Daewoong Pharmaceutical dari Korea dan Infion, perusahaan Indonesia, membuka pabrik biofarmasi pertama di Surabaya dan menyerahkan teknologi biofarmasi unggul dari Daewoong Pharmaceutical untuk melakukan penelitian, mengembangkan, dan memproduksi produk biofarmasi di Indonesia.

Daewoong Infion memproduksi erythropoietin (EPO) di Indonesia dalam bentuk produk jadi dan larutan/undiluted solution. Erythropoietin (EPO) diluncurkan ke pasaran pada tahun 2017 sebagai pengobatan anemia bagi pasien penyakit ginjal kronis serta pasien anti kanker yang menjalani dialisis ginjal. 

Baca Juga: Daewoong Pharmaceutical kembangkan obat hipertensi dan dislipidemia

Berkat strategi lokalisasi dan reverse innovation menyeluruh yang diterapkan oleh perusahaan untuk Erythropoetin (EPO), Daewoong Infion mengalami pertumbuhan penjualan yang solid dengan mencatat angka pertumbuhan dua digit di tiap tahun, dari EPO diluncurkan angka pertumbuhan mencapai 68% di tahun 2019 dan 21% di tahun 2020.

Tak hanya melakukan produksi secara langsung di Indonesia, Daewoong Infion juga mengembangkan produk yang cocok untuk pasar dalam negeri dengan mempekerjakan talenta lokal dan mendirikan lembaga pengembangan bio research.

"Mengingat Indonesia adalah salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Daewoong Infion juga telah menerima sertifikasi halal dari LPPOM MUI pada Januari 2020 yang merupakan langkah awal untuk masuk ke pasar Indonesia dan Timur Tengah," kata Chang-woo Suh, Presiden Direktur Daewoong Infion dalam siaran resmi, Senin (1/2).




TERBARU

[X]
×