Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS, anggota indeks Kompas100 ini) dapat restu menggelar aksi korporasi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue di 2020 pada penyelenggaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (23/12).
TOPS akan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 4 miliar saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham. Penerbitan saham baru ini akan mempengaruhi kondisi keungan perusahaan untuk memperkuat modal kerja.
Baca Juga: Totalindo Eka Persada (TOPS) optimistis pendapatan ditutup positif di 2019
"Belanja modal atau capital expenditure (capex) sebagian akan didapat dari aksi korporasi rights issue," jelas Wakil Direktur Utama Totalindo Eka Persada Joni di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/12).
Adapun hasil rights issue akan digunakan untuk menambah memperluas ruang lingkup tambahan kerja sehingga memberikan penambahan daya saing terhadap industri yang sama.
Selain memperkuat modal pasar, hasil rights issue juga digunakan untuk pertumbuhan yang lebih baik dan menurunkan tingkat utang sehingga arus kas bisa lebih dimanfaatkan sebagai modal kerja.
Baca Juga: Totalindo Eka Persada (TOPS) bidik kontrak baru sebesar Rp 4 triliun di 2020
Dengan meningkatnya kekuatan kondisi keuangan dan daya saing sehingga diharapkan memberikan imbal hasil investasi tambahahan bagi pemegang saham perusahaan. Joni menyatakan kemungkinan rights issue akan terselenggara di Maret 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News