Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
Pengembangan berorientasi TOD ini akan memaksimalkan fasilitas hunian, bisnis dan hiburan yang dapat diakses dengan mudah karena terintegrasi dengan layanan transportasi umum stasiun, terminal dan pasar modern. Integrasi dengan stasiun akan membuat penghuni bisa sampai ke Jakarta hanya dalam waktu 45 menit.
Hutama Anugrah Propertindo nanti akan membangun jembatan Skybridge yang menghubungkan Apartemen Serpong Garden ke Stasiun Cisauk. Saat ini pembangunan jembatan itu masih dalam proses pengurusan izin, namun desainnya sudah rampung.
Sementara Clements Papin Iswara, GM Marketing Serpong Garden Apartment mengatakan, penjualan Serpong Garden Apartment tercatat cukup sukses. Dua tower pertama yang dibangun berhasil ludes terjual dalam waktu sekitar 9 bulan sejak diluncurkan. Kala itu, unit yang ditawarkan mulai dari Rp 280 jutaan.
Baca Juga: Hingga Akhir Tahun, IHSG Dibayangi Sentimen Window Dressing premium
“Keberhasilan penjualan unit-unit di Serpong Garden Apartment tersebut membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap hunian berkonsep TOD seperti Serpong Garden Apartment sangat tinggi,” imbuh Papin.
Unit Tower Diamanta ditawarkan dengan konsep smart home ready dan dilengkapi Digital keylock access with anti-panic, Zen Garden, face recognation 24 hour security, full resident card access ke semua fasilitas.
Sama seperti tower sebelumnya, menara ketiga ini juga dilengkapi dengan passenger lift yang dirancang untuk beroperasi lebih cepat sebanyak 3 unit dan utility lift sebanyak 1 unit.
Baca Juga: Putra Soegama luncurkan Naira Residence di Serpong mulai Rp 850 jutaan
Untuk memasarkan Apartemen Serpong Garden, Hutama Anugrah Propertindo juga memberikan berbagai kemudahan cara bayar yakni mulai dari tunai keras 1 bulan, tunai bertahap 48x, dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) dengan down payment (DP) 10% dibayar 12 kali.
Lukas Bong, Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) yang merupakan konsultan pemasaran Apartemen Serpong Garden mengklaim prospek apartemen ini sangat bagus baik bagi end user maupun investor. Pasalnya, proyek ini berdekatan dengan kampus Universitas Prasetya Mulya dan Universitas Atma Jaya, serta dengan perkantoran besar seperti Unilever.
“Tentu ada kebutuhan akan tempat tinggal bagi mahasiswa maupun dosen sangat tinggi. Untuk rate sewa kos-kosan di kawasan Cisauk bisa mencapai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per bulan,” ungkap Lukas Bong.
Baca Juga: Sebulan terakhir net sell asing di bursa mencapai Rp 3,88 triliun, ini penyebabnya
Untuk mengembangkan Serpong Garden Apartment, PT Hutama Anugrah Propertindo juga menggandeng sejumlah konsultan perencana, sebut saja PT Megatika International (Arsitektur), PT Ketira Engineering Consultants (Struktur), PT Best Manajemen Indonesia (MEP), PT Exkortima Consultant Abadi (QS) serta CV. Lestari Unggul Persada (Andal).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News