Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan bisnis mobil hybrid di Indonesia makin sengit. PT Toyota Astra Motor (TAM) memandang positif persaingan mobil hybrid yang semakin ketat.
Presiden Direktur TAM Henry Tanoto menuturkan persaingan ini bagus sebab menunjukan bahwa pasar dalam negeri masih potensial.
"Jadi banyak pemain-pemain datang yang membawa model-model baru juga. Saya rasa itu menunjukan ke market kita, walau di tahun ini kelihatannya masih rendah dari tahun lalu, tapi secara jangka panjang masih menjanjikan," tuturnya dalam acara Year End Gathering yang berlangsung di Jakarta Selatan, Selasa (17/12).
Baca Juga: Ditopang Insentif Pajak, Penjualan Mobil Listrik Berpotensi Makin Laris
Ia melanjutkan, keberadaan pemain-pemain baru yang hadir di pasar mobil listrik dalam negeri turut mengenalkan model-model baru serta teknologi baru.
Henry menyebut, penjualan mobil listrik hybrid Toyota juga meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu, TAM mencatat penjualan mobil hybrid sebanyak 65.000 unit, sedangkan per November tahun ini mencapai 91.000 unit.
"Jika melihat komposisinya terhadap market, tahun lalu porsinya sebesar 6,6%, itu komposisinya sudah sekitar 11,3% jadi hampir 60% itu sudah masuk hybrid," paparnya.
Untuk TAM sendiri, Henry mengatakan, posisi perusahaan di pasar HEV masih menduduki peringkat pertama sekitar 39,9% dari market share.
Baca Juga: Meski Peroleh Insentif, Gaikindo Beberkan Tantangan Sektor Otomotif Tahun Depan
Untuk model, TAM mencatat bahwa model yang paling banyak dijual adalah Innova Zentih hybrd, ada Yaris Cross Hybrid dan Alphard Hybrid. Ketiga model ini menduduki porsi penjualan tertinggi.
Ia menambahkan. komposisi penjualan HEV TAM terhadap total penjualan mobil Toyota meningkat, dari 10% di tahun lalu menjadi sekitar 13,5% di tahun ini.
Selanjutnya: BCA Life dan Bank BCA Luncurkan Asuransi STAR, Uang Pertanggungan Mulai Rp 500 Juta
Menarik Dibaca: Yogyakarta Hujan Ringan Mulai Sore, Pantau Prakiraan Cuaca Besok di DIY
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News