Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) baru saja merayakan produksinya yang ke-4 juta unit, Kamis (7/5). Dalam perayaan ini, ada hal menarik yang disampaikan Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk sebagai salah satu pemegang saham ADM.
Pernyataan ini mengarah pada konsep UFC-II yang pernah dipamerkan Daihatsu di ajang International Indonesia Motor Show (IIMS). Produk baru yang diciptakan dari platform mobil murah Ayla dan Agya, membidik ceruk pasar di bawah "duet maut" Avanza-Xenia. Konsep ini juga merupakan MPV dengan kapasitas 7 penumpang.
"Tadi pagi saya sudah memberikan approval salah satu produk dengan dual badge (dua merek) lagi, dengan komitmen investasi lebih dari Rp 1 triliun," jelas Prijono di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (7/5).
Dari pernyataan ini, bisa dipastikan kalau Toyota dan Daihatsu akan kembali memasarkan satu model baru lewat mereknya masing-masing. Produk kolaborasi, seperti yang sudah ada sebelumnya, yakni Avanza-Xenia, Rush-Terios, dan Agya-Ayla.
Jika benar bergulir, produk baru ini sepertinya tetap akan diproduksi PT Astra Daihatsu Motor dan dipasarkan juga oleh Toyota. Seperti tiga produk kolaborasi sebelumnya, Toyota akan menyasar ke segmen lebih tinggi.
Lantas kapan produk baru ini akan dipasarkan? "Tahun depan, Anda akan bisa ikut menikmatinya," lanjut Prijono.
Ketika KompasOtomotif mengonfirmasi Suparno Djasmin, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) tak mengelak adanya rencana tersebut. Namun, Abong begitu ia akrab dipanggil, mencoba meluruskan informasi tersebut.
Menurut Abong, selalu ada strategi untuk menyentuh segmen baru, dilakukan untuk melengkapi portofolio produk. "Itu termasuk dalam improvement, soal kapan mulainya belum tahu, bukan tahun depan keluar barangnya. Pak Pri tak spesifik bilang kapan keluarnya," jelas Abong. (Agung Kurniawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News