kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Toyota genjot pangsa pasar medium MPV tahun ini


Kamis, 20 Agustus 2020 / 13:40 WIB
Toyota genjot pangsa pasar medium MPV tahun ini
ILUSTRASI. Kijang Innova TRD Sportivo menjadi MPV bergaya sporty yang diluncurkan Toyota bertepatan dengan momentum perayaan Hari Kemerdekaan RI.(TAM)


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 tak menghalangi upaya Agen Pemegang Merek (APM) mobil menggenjot pasar, khususnya dengan cara meluncurkan produk-produk baru. Toyota Astra Motor (TAM) misalnya baru saja meluncurkan varian Multi Purpose Vehicle (MPV), Kijang Innova TRD Sportivo Limited dan Sienta Welcab.

Henry Tanoto, Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan secara umum market otomotif memang menurun selama pandemi ini. Terlihat dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel alias dari diler ke konsumen sampai dengan Juli mencapai 326.393 unit atau turun 44% secara tahunan.

Hampir seluruh segmen mobil mengalami penurunan penjualan. "Demikian juga MPV, namun kalau bicara prospek ke depan, kami tetap optimistis bahwa market otomotif terutama Mpv akan terus tumbuh," ujar Henry kepada Kontan.co.id, Rabu (19/8).

Baca Juga: Harga mobil bekas Toyota Agya kini mulai Rp 70 juta, makin terjangkau

Lebih lanjut ia bilang, hal ini dikarenakan MPV adalah produk yang paling sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, karena kapasitas penumpangnya, ground clearance yang cocok dengan kondisi jalan dan juga kenyamanan penumpangnya.

"Jadi baik segmen medium maupun low MPV ke depannya kami yakin akan tumbuh," terang Henry. Adapun ia mengatakan market share Toyota untuk wholesales medium MPV yakni Kijang Innova sampai dengan Juli 2020 ini tercatat mencapai 52% dimana pada periode yang sama tahun lalu hanya 45%.

Toyota tak menargetkan penjualan yang muluk-muluk, selain mempertahankan perolehan pangsa pasarnya. Adapun untuk menggenjot pasar otomotif, Henry bilang TAM terus melakukan inovasi dan menyiapkan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Intip deretan mobil bekas hatchback murah, harga mulai Rp 50 jutaan

"Juga layanan aftersales yang memberikan rasa aman dan mudah ke pelanggan, seperti toyota mobile service," sebutnya. Merujuk data Gaikindo, penjualan ritel Toyota di bulan Juli tercatat sebanyak 11.531 unit atau naik 3% dibandingkan bulan sebelumnya di tahun ini, hanya saja angka tersebut belum dapat menyamai perolehan penjualan bulan Juli tahun 2019 yang mencapai 28.179 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×