kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,91   8,27   0.89%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) komitmen untuk terus produksi sedan


Rabu, 29 Mei 2019 / 19:58 WIB
Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) komitmen untuk terus produksi sedan


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019 ini merupakan tahun kelima bagi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memproduksi kendaraan model Sedan (Vios) dan hatchback (Yaris) secara lokal. Sebelum diproduksi di dalam negeri, kedua model kendaraan ini diimpor dari Thailand.

Sekedar info, produksi lokal Vios dan Yaris merupakan realisasi dari komitmen Toyota untuk sebesar mungkin memberikan sumbangsih bagi perkembangan industri otomotif nasional melalui substitusi impor dan ekspansi ekspor. Hal ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor produk otomotif di kawasan Asia Pasifik.

Selama lima tahun berjalan (hingga April 2019), TMMIN telah memproduksi Vios dan Yaris sebanyak lebih dari 257.200 unit baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Sebanyak 94.750 unit atau 37% Vios dan Yaris telah diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen dalam negeri. Sedangkan sebanyak 162.530 unit atau 63% Vios dan Yaris telah dikapalkan ke 13 negara di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.

Bob Azam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN menyebutkan kegiatan produksi lokal model sedan tidak lain merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan impor kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU) sekaligus aktif berperan di pasar ekspor sehingga dapat memberi sumbangsih kepada terciptanya keseimbangan neraca perdagangan terutama di sektor otomotif. 

“Hal ini juga membuktikan bahwa industri otomotif nasional memiliki daya saing yang tinggi dan dipercaya menjadi produsen salah satu model yang banyak diminati di pasar global,” tutur Bob Azam dalam keterangan persnya, Rabu (29/5).

Untuk memulai proyek produksi lokal Vios/Yaris di tahun 2014 yang lalu, Toyota menggelontorkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun. Selain penanaman investasi, lokalisasi dan ekspor Vios/Yaris memberikan efek domino bagi rantai suplai industri otomotif Indonesia. 

Sebanyak 63 pemasok lapis pertama terlibat dalam kegiatan produksi serta ekspor 2 model kendaraan ini. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Vios/Yaris kini telah mencapai 75%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×