Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Walaupun Toyota Motor Corporation(TMC) akan merakit kendaraan merek Toyota Fortuner di Mesir, tidak menyurutkan kinerja ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk mengekspor Toyota Fortuner ke Timur tengah.
Hal ini disampaikan oleh Irwan Priyantoko Chief External Affair TMMIN kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (10/4). Irwan bilang, ekspor mobil segmen sport utility vehicle (SUV) tetap akan melakukan ekspor dalam bentuk Completely Built-Up (CBU).
“Pabrik perakitan Toyota di Mesir hanya fokus memenuhi pasar domestik Mesir,” kata Irwan. Sementara kawasan Timur Tengah lainnya tetap akan menjadi pasar ekspor TMMIN dari Indonesia.
Sebagai info, pendirian pabrik perakitan Toyota di Mesir merupakan hasil kerja sama TMC dengan salah satu perusahaan milik pemerintah Mesir. Jika tak ada aral melintang, pabrik Toyota di Mesir akan memproduksi Fortuner sebanyak 3.000 unit per tahun.
Irwan bilang, selain ke Timur Tengah, perusahaan juga mengekspor ke wilayah Afrika Selatan dan Asia Tenggara. Irwan bilang, pasar otomotif di Timure Tengah sangat potensial terutama untuk kendaraan besar segmen SUV.
“Kami menyasar kalangan menengah dengan mobil family car seperti Fortuner dan Toyota Innova di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV),” ujarnya.
Tahun 2012 ini, TMMIN menargetkan ekspor sebanyak 56.745 unit atau naik 30% dari penjualan 2011 sebesar 43.650 unit. Dari total ekspor tersebut, kontribusi ekspor terbesar berada di kawasan Timur Tengah sebesar 70%, seperti Arab Saudi, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab(UEA).
Sementara sisa ekspor lainnya berada di kawasan Asia Tenggara seperti Filipina, Malaysia serta Afrika Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
