kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toyota Tidak Jadi Penerima Subsidi Mobil Listrik, Begini Respons Manajemen


Selasa, 07 Maret 2023 / 07:35 WIB
Toyota Tidak Jadi Penerima Subsidi Mobil Listrik, Begini Respons Manajemen


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) angkat bicara terkait kebijakan bantuan subsidi pembelian mobil listrik yang akan bergulir dalam hitungan pekan.

Asal tahu saja, pemerintah akan memberi bantuan subsidi pembelian mobil listrik sebanyak 39.500 unit. Namun, pemerintah masih menggodok besaran dana subsidi yang akan diberikan untuk kendaraan tersebut.

Subsidi ini hanya diberikan kepada pabrikan yang memiliki mobil listrik buatan dalam negeri atau mempunyai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 40% atau lebih.

Sayangnya, Toyota tidak masuk daftar produsen otomotif yang akan memperoleh subsidi mobil listrik. 

Baca Juga: Dukung Transisi Energi, Kemenko Marves Boyong 7 Unit Toyota bZ4X

Sejauh ini, Hyundai dan Wuling menjadi pabrikan otomotif yang bakal mendapat suntikan subsidi tersebut.

Terlepas dari itu, Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) tetap mengapresiasi usaha pemerintah untuk semakin mempopulerkan mobil listrik berbasis baterai melalui rencana kebijakan subsidi tersebut.

Pihak TAM pun belum bisa berkomentar banyak mengenai tidak terdaftarnya pabrikan asal Jepang ini sebagai penerima subsidi mobil listrik, termasuk dampak kebijakan tersebut terhadap persaingan industri mobil listrik di Indonesia. 

Toyota masih menunggu petunjuk pelaksaaan dan detail aturan kebijakan subsidi kendaraan listrik dari pemerintah.

“Kami harapkan kebijakan ini bisa memberikan dampak positif bagi pasar battery electric vehicle (BEV) di Indonesia,” kata Henry, Senin (6/3).

Sebagai informasi, pada November tahun lalu Toyota merilis model mobil listrik berbasis baterai di pasar Indonesia yaitu Toyota bZ4X yang harganya dipatok sebesar Rp 1,19 miliar. 

Baca Juga: Harga Mobil Baru Rp 200 Jutaan: Xpander Masih Naik, Alvez Masuk Daftar

Namun, Toyota bZ4X masih diimpor secara utuh dari Jepang alias belum diproduksi secara lokal di Indonesia.

Sejauh ini, Toyota baru memproduksi kendaraan elektrifikasi jenis hybrid di Indonesia melalui model Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid yang dirilis akhir November 2022. Harga untuk varian hybrid dari model tersebut berkisar Rp 458 juta sampai Rp 532 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×