kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Trade Expo 2013 catat transaksi US$ 1,82 miliar


Kamis, 24 Oktober 2013 / 15:54 WIB
Trade Expo 2013 catat transaksi US$ 1,82 miliar
ILUSTRASI. Menikmati sushi terutama di Jepang masih lekat dengan beberapa etika yang sebaiknya diikuti ketika memakan sushi langsung di Jepang. KONTAN/Baihaki/15/12/2021


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pameran Trade Expo Indonesia ke 28 tahun 2013 yang berlangsung pekan lalu berhasil mencatat nilai transaksi US$ 1,82 miliar, naik 82% dari even serupa di tahun 2012 sebesar US$ 1 miliar.

"Nilai transaksi tersebut adalah total transaksi setelah pameran berakhir. Namun, masih ada beberapa buyer (pembeli) yang bisa di follow up dalam beberapa bulan ke depan untuk menambah nilai transaksi," ungkap Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan di Kantornya Kamis (24/10).

Menurut Gita, nilai transaksi itu dihasilkan dari transaksi penjualan produk barang sebesar US$ 692,2 juta (porsi 37%), transaksi jasa US$ 65,9 juta (porsi 3,61%) dan investasi US$ 1,069 miliar (58,49%).

Beberapa produk yang diminati oleh para buyer, yaitu produk pertanian, furnitur, otomotif dan komponennya, kopi, makanan dan minuman, tekstil dan produk tekstil, listrik dan produk elektronik, barang- kebutuhan rumah tangga, rempah-rempah, kertas dan produk kertas.

Investor terbesar pada TEI 28 ini berasal dari India, Australia, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Taiwan, Hongaria, Afrika Selatan, Thailand, Brazil, Nigeria, Rusia, Amerika Serikat, Mesir, dan Jepang.

Sedangkan untuk pembeli jasa yang terbesar yaitu Afrika Selatan, Australia, Malaysia, Suriname, Lesotho, RRT, Uni Emirat Arab, Taiwan, Irak, dan Chile.

Gita menambahkan, pembeli (buyer) terbanyak dalam TEI 28 berasal dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebesar 11,84%, Jepang (6,20%), Australia (5,38%), Afrika Selatan (4,78%), dan India (4,68%).

Selain itu, Korea Selatan sebesar 4,57%, Amerika Serikat (4,18%), Zimbabwe (3,81%), Malaysia (3,66%), dan Arab Saudi sebesar 2,93% dari seluruh total jumlah buyer yang datang.

"Ini menunjukkan, fokus dan upaya kita mencapai pasar-pasar baru yang non tradisional sudah mulai membuahkan hasil. Itu, tanpa meninggalkan fokus kita ke pasar-pasar tradisional yang selama ini masih bisa memberikan kontribusi dari sisi nilai perdagangan antara Indonesia dengan negara lain," ujar Gita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×