kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,77   -22,96   -2.48%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trans Retail akan menambah 10 gerai tahun ini


Sabtu, 27 Februari 2016 / 16:27 WIB
Trans Retail akan menambah 10 gerai tahun ini


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Setelah menggandeng mitra bisnis baru, Trans Retail siap memacu bisnisnya. Perusahaan yang menjadi bagian dari CT Corp tersebut berencana membuka 10 gerai Trans Mart Carrefour pada tahun ini.

Hingga akhir tahun lalu, Trans Retail mengoperasikan 92 gerai. Itu berarti, target jumlah gerai hingga akhir tahun 2016 menjadi 102 gerai.

Selain menambah jumlah gerai, Trans Retail juga berencana menyamakan konsep semua gerai menjadi ritel modern di bawah bendera Trans Mart Carrefour. "Semua Carrefour ini akan kami ubah konsepnya menjadi seperti ritel modern," ujar Chairman CT Corp Chairul Tanjung kepada wartawan di Grand Launching Trans Mart Cempaka Putih, Jumat (26/2).

Asal tahu saja, dari 92 gerai tadi, baru tiga yang sudah mengusung konsep Trans Mart Carrefour. Ketiganya berada di Cilandak (Jakarta), Cempaka Putih (Jakarta), dan Balikpapan (Kalimantan Timur). Konsep ritel modern itu berbeda dengan konsep yang diusung Carrefour.

Biaya investasi untuk membangun satu gerai gerai Trans Mart Carrefour beragam, dari Rp 15 miliar - Rp 300 miliar.  Besaran investasi tergantung jenis pembangunan; sekadar merenovasi atau membangun dari awal.

Mengenai sumber dana ekspansi, Trans Retail cukup percaya diri sejak menggandeng mitra bisnis anyar, yakni GIC, perusahaan pengelola dana pemerintah Singapura. Mereka yakin kehadiran GIC bisa memperkuat bisnis Trans Retail ke depan. "GIC percaya bahwa kami memiliki masa depan yang baik, siapa lagi yang akan menanamkan Rp 5,2 triliun untuk bisnis ritel?" imbuh Chairal Tanjung, adik  Chairul Tanjung yang juga Direktur CT Corp.

Memang, pada Rabu (24/2), CT Corp mengumumkan adanya penanaman modal Rp 5,2 triliun atau US$ 385,19 juta dari GIC ke Trans Retail. Dengan suntikan dana itu,  GIC kini mengempit 17,39% saham Trans Retail.

Tak berhenti hingga tahun ini, Trans Retail berharap, kehadiran mitra bisnis anyar bisa mendukung rencana bisnis mereka untuk jangka waktu lebih panjang. "Tahun 2020, kami akan IPO (initial public offering). Saat itu, semoga jumlah gerai Trans Mart sudah 200 gerai," harap Chairul.

Pada 2012, CT Corp membeli 60% saham PT Carrefour Indonesia dari tangan Carrefour S.A., perusahaan Prancis. Setelah pembelian saham tersebut, CT Corp menguasai 100% kepemilikan Carrefour Indonesia.

Selain Trans Mart Carrefour, Trans Retail juga berniat membangun lima hingga tujuh gerai grosir Groserindo pada 2016. Gerai perdana Groserindo sudah hadir di Bekasi, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×