kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trans Retail Indonesia fokus sasar pasar ritel offline


Jumat, 20 Desember 2019 / 15:20 WIB
Trans Retail Indonesia fokus sasar pasar ritel offline
ILUSTRASI. JAKARTA,03/07-BELANJA KEBUTUHAN RAMADHAN. Warga usai berbelanja kebutuhan mengantri untuk melakukan pembayaran di Carrefour, Jakarta, Jumat (03/07).


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Trans Retail Indonesia masih terus fokus menyasar pasar ritel offline. Teranyar, mereka membuka gerai baru di kawasan CBD Bintaro. Transmart Transpark Mall Bintaro merupakan gerai ke-10 yang dibuka PT Trans Retail Indonesia sepanjang 2019 ini, setelah sebelumnya membuka Transmart Cempaka Putih.

Ekspansi yang terus dilakukan oleh Transmart ini merupakan gambaran masih baiknya kondisi pasar ritel offline di Indonesia. Setidaknya itu lah yang diyakini oleh VP Corporate Communications Trans Retail Satria Hamid. “Sepanjang tahun situasinya bagus, kami optimistis melihat perkembangas pasar ritel di Indonesa ke depannya,” ujarnya pada Kontan.co.id, Jumat (20/12).

Baca Juga: CT Corp mulai operasikan Transpark Mall Bintaro

Meski demikian, Satria tak menampik keberadaan e-commerce menjadi tantangan yang besar bagi perkembangan bisnis perusahaannya. Namun ia mengaku, saat ini Transmart lebih memilih untuk tetap fokus di pasar offline. Oleh sebab itu pihaknya terus bersiasat dan menghadirkan kebaruan untuk bisa menarik para pengunjung.

“Pertama kami kembangkan konsep bahwa Transmart merupakan sebuah one stop shopping yang diisi berbagai tenant. Jadi pengunjung tidak hanya berbelanja kebutuhan bulanan, tapi juga bisa belanja furniture, elektronik, hingga berkuliner dan mencari hiburan,” terang Satria.

Dalam mengembangkan konsep tersebut, Transmart Transpark Mall Bintaro menghadirkan theme park yang berisi venue salju dan memiliki fasilitas untuk bermain ski. Selain itu Trans Retail Indonesia juga melakukan diversifikasi terhadap unit usaha lainnya.

Transmart Hardware (kebutuhan rumah dan elektronik), Oki Doki (fast-fashion), dan terbaru adalah Seen (optik dan kacamata) dihadirkan untuk melengkapi permintaan dan kebutuhan pengunjung.

Baca Juga: Pengguna LinkAja telah mencapai 40 juta, 52% dari Pulau jawa

Satria berharap dengan semakin lengkapnya layanan yang ditawarkan Transmart, traffic pengunjung diharapkan juga meningkat. Selain itu, upaya diversifikasi juga diharapkan bisa menjadi cara bagi Trans Retail Indonesia untuk terus bersaing di bisnis ritel Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×