kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Transaksi kriya di Bukalapak terus menandak


Senin, 23 Juli 2018 / 18:02 WIB
Transaksi kriya di Bukalapak terus menandak
ILUSTRASI. Pesanan di Bukalapak


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pebisnis belanja online menikmati berkah dari tren produk kriya atau kerajinan tangan. Salah satunya Bukalapak.  

Transaksi penjualan produk kriya, bisa berupa tas rotan, kain tenun, batik, hingga aksesori tradisional terus  menandak di situs belanja itu hingga saat ini. "Penjualan produk kriya di Bukalapak pada kuartal II tahun ini naik 20% dibanding kuartal I-2018," jelas Evi Andarini, Manajer Komunikasi Korporasi Bukalapak kepada KONTAN, Minggu (22/7).

Hasil tersebut menunjukkan bila konsumen lokal masih menyukai produk kerajinan lokal. Adapun produk kriya yang paling laku di Bukalapak adalah produk fesyen serta produk kerajinan rumah tangga. Untuk produk fesyen adalah batik, tenun dan rajut. Sedangkan untuk produk kerajinan rumah tangga lebih banyak diminati barang-barang homemade kayu seperti kotak serbaguna yang terbuat dari kayu, hiasan dinding, dan kaligrafi.

Sayang, manajemen Bukalapak tidak merinci soal target dari penjualan dari produk kriya tersebut. Yang jelas, trennya masih positif. Kondisi itu juga membuat gross merchandise value (GMV) Bukalapak saat ini sudah tumbuh 50% dari tahun lalu.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×