kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Transaksi online di China 3x APBN Indonesia


Jumat, 06 Maret 2015 / 12:18 WIB
Transaksi online di China 3x APBN Indonesia
ILUSTRASI. Pemerintah mengumumkan nama baru untuk kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). KCJB kini resmi diberi nama Whoosh. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah targetkan pembentukan roadmap atau peta jalan untuk sektor perdagangan elektronik atau e-commerce. Road map tersebut ditargetkan selesai dirumuskan dalam tiga hingga enam bulan kedepan. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, dalam roadmap tersebut akan diputuskan arah kebijakan terkait dengan e-commerce di dalam negeri. Menurutnya selama ini, Indonesia cukup tertinggal dengan negara lain seperti Cina di sektor e-commerce tersebut.

Dalam catatan Rudiantara, di negeri Tirai Bambu, nilai transaksi dari kegiatan e-commerce tahun 2014 lalu mencapai lebih dari US$ 400 miliar. Jumlah tersebut hampir tiga kali lipat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.

Didalam negeri sendiri, menurut Rudiantara nilai transaksi e-commerce pada tahun lalu cukup baik yakni dikisaran US$ 12 miliar, atau sekitar Rp 150 triliun. Oleh sebab itu, dengan adanya read map ini diharapkan nilai transaksi penerimaan dari sektor e-commerce tersebut dapat digenjot dan lebih ditingkatkan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×