kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Transaksi online di China 3x APBN Indonesia


Jumat, 06 Maret 2015 / 12:18 WIB
Transaksi online di China 3x APBN Indonesia
ILUSTRASI. Pemerintah mengumumkan nama baru untuk kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). KCJB kini resmi diberi nama Whoosh. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah targetkan pembentukan roadmap atau peta jalan untuk sektor perdagangan elektronik atau e-commerce. Road map tersebut ditargetkan selesai dirumuskan dalam tiga hingga enam bulan kedepan. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, dalam roadmap tersebut akan diputuskan arah kebijakan terkait dengan e-commerce di dalam negeri. Menurutnya selama ini, Indonesia cukup tertinggal dengan negara lain seperti Cina di sektor e-commerce tersebut.

Dalam catatan Rudiantara, di negeri Tirai Bambu, nilai transaksi dari kegiatan e-commerce tahun 2014 lalu mencapai lebih dari US$ 400 miliar. Jumlah tersebut hampir tiga kali lipat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.

Didalam negeri sendiri, menurut Rudiantara nilai transaksi e-commerce pada tahun lalu cukup baik yakni dikisaran US$ 12 miliar, atau sekitar Rp 150 triliun. Oleh sebab itu, dengan adanya read map ini diharapkan nilai transaksi penerimaan dari sektor e-commerce tersebut dapat digenjot dan lebih ditingkatkan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×