kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.328   26,00   0,16%
  • IDX 7.398   86,28   1,18%
  • KOMPAS100 1.045   8,58   0,83%
  • LQ45 789   3,60   0,46%
  • ISSI 248   5,04   2,07%
  • IDX30 409   1,66   0,41%
  • IDXHIDIV20 466   1,61   0,35%
  • IDX80 118   1,07   0,92%
  • IDXV30 119   0,63   0,53%
  • IDXQ30 130   0,11   0,08%

Transaksi online di China 3x APBN Indonesia


Jumat, 06 Maret 2015 / 12:18 WIB
Transaksi online di China 3x APBN Indonesia
ILUSTRASI. Pemerintah mengumumkan nama baru untuk kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). KCJB kini resmi diberi nama Whoosh. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah targetkan pembentukan roadmap atau peta jalan untuk sektor perdagangan elektronik atau e-commerce. Road map tersebut ditargetkan selesai dirumuskan dalam tiga hingga enam bulan kedepan. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, dalam roadmap tersebut akan diputuskan arah kebijakan terkait dengan e-commerce di dalam negeri. Menurutnya selama ini, Indonesia cukup tertinggal dengan negara lain seperti Cina di sektor e-commerce tersebut.

Dalam catatan Rudiantara, di negeri Tirai Bambu, nilai transaksi dari kegiatan e-commerce tahun 2014 lalu mencapai lebih dari US$ 400 miliar. Jumlah tersebut hampir tiga kali lipat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.

Didalam negeri sendiri, menurut Rudiantara nilai transaksi e-commerce pada tahun lalu cukup baik yakni dikisaran US$ 12 miliar, atau sekitar Rp 150 triliun. Oleh sebab itu, dengan adanya read map ini diharapkan nilai transaksi penerimaan dari sektor e-commerce tersebut dapat digenjot dan lebih ditingkatkan lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×