kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Transformasi Digital dengan Kecerdasan Buatan Mendongkrak Kinerja Organisasi


Jumat, 06 Desember 2024 / 21:50 WIB
Transformasi Digital dengan Kecerdasan Buatan Mendongkrak Kinerja Organisasi
ILUSTRASI. Transformasi Digital dengan Kecerdasan Buatan Mendongkrak Kinerja Organisasi.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kecerdasan buatan berperan penting dalam transformasi digital. Jika dijalankan dengan tepat, perusahaan atau instansi pemerintahan yang menerapkan transformasi digital dipersenjatai dengan kecerdasan buatan dapat menikmati meningkatnya efektivitas dan efisiensi perusahaan, serta meningkatnya layanan kepada pelanggan atau masyarakat.

Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Achmad Benny Mutiara menjelaskan bahwa salah satu arah kebijakan Presiden RI periode 2024-2029, yakni percepatan transformasi digital  guna mendorong peningkatan implementasi dan pemanfaatan teknologi digital, baik di instansi pemerintahan, korporasi bisnis, maupun institusi lainnya.

Pengertian transformasi digital, secara sederhana, merupakan proses perubahan yang mencakup pemanfaatan teknologi digital untuk mengubah cara kerja, produksi, pengiriman, dan pengalaman pelanggan suatu organisasi atau industri secara fundamental.

Transformasi digital melibatkan integrasi teknologi digital ke dalam seluruh aspek bisnis.

Baca Juga: AdaKami & Bank CTBC Indonesia Berkolaborasi Teknologi Guna Dorong Inklusi Keuangan

“Transformasi digital mencakup berbagai teknologi seperti kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), cloud computing, big data, analisis data, dan lainnya. Melalui penggunaan teknologi-teknologi tersebut, organisasi dan industri dapat meningkatkan kinerja, mengurangi biaya, memperbaiki kualitas produk atau layanan, dan meningkatkan kecepatan inovasi,” kata Benny dalam keterangannya, Jumat (6/12).

Menurutnya, dengan mengoptimalkan penggunaan kecerdasan buatan, organisasi dapat mencapai tujuan transformasi digital mereka dan meningkatkan kesuksesan bisnis.

Namun, Benny mengingatkan, ada tantangan dalam penggunaan kecerdasan buatan. “Tantangan terbesar adalah mengenai privasi dan keamanan data, karena penggunaan kecerdasan buatan memerlukan akses ke data yang sensitif,” ujarnya.

“Selain itu, juga ada tantangan dalam hal regulasi dan etika dalam penggunaannya, karena teknologi kecerdasan buatan ini dapat memengaruhi kehidupan manusia secara signifikan,” imbuhnya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×