kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Trayek Bus Trans Jawa siap diluncurkan 27 Mei


Minggu, 19 Mei 2019 / 13:33 WIB
Trayek Bus Trans Jawa siap diluncurkan 27 Mei


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemhub) memastikan uji coba trayek bus Jakarta-Surabaya melalui tol Trans Jawa akan diluncurkan pada 27 mendatang. Untuk pengoperasian tahap pertama ini sudah terdapat 7 operator yang akan bergabung.

"Kita pastikan akan launching pada 27 Mei, di mana pemesanan sudah bisa dilakukan pada masing-masing operator. Operatornya ada Rosalia Indah, Sinar Jaya, Harapan Jaya, Lorena, dan lainnya. Di tahap 1 ini ada 7 operator," tutur Direktur Angkutan Jalan Dirtjen Perhubungan Darat Kemhub Ahmad Yani, Jumat (17/5).

Menurut Ahmad Yani, kurang lebih terdapat 34 bus dari 7 perusahaan otobus yang sudah terdaftar dalam trayek Jakarta-Surabaya ini, ditambah 5 unit bus dari Damri.

Nantinya, konsep bus trans Jawa ini akan mengantarkan penumpang dari Jakarta hingga Surabaya tanpa harus keluar dari jalan tol.

Kemhub pun berharap, penumpang yang berhenti selain ke Surabaya akan diturunkan di rest area, dan menyediakan bus pengumpan (feeder).

"Sementara ini kita meminta mereka untuk berhenti di rest area, nanti akan ada feeder dari perusahaan mereka di tempat pemberhentian tersebut. Sehingga penumpang yang turun, misalnya di Tegal, akan ada yang mengangkut ke Tegal," tutur Ahmad.

Ahmad pun meminta supaya perusahaan otobus menghitung sendiri tarif yang dikenakan kepada penumpang, dan diharapkan tidak melebihi tarif kereta api.

Dia mengatakan, karena bus yang melalui Trans Jawa ini merupakan bus non ekonomi, maka pemerintah tak menetapkan harga. "Selama tarifnya tidak melebihi tarif kereta, maka bisa bersaing," ujarnya.

Lebih lanjut Ahmad mengatakan, bus yang melayani rute Jakarta - Surabaya melalui tol Trans Jawa ini akan terus berlanjut. Dia mengatakan, pihaknya akan terus melihat perkembangan dan permintaan penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×