Tribuana Solusi Inovasi Luncurkan Drone untuk Sektor Pertanian

Sabtu, 19 Juli 2025 / 20:54 WIB

ILUSTRASI. Foto udara kendaraan melintasi jalur alternatif Jambi-Sumbar via Ness di Bajubang, Batanghari, Jambi, Minggu (6/4/2025). PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT) resmi memperkenalkan dua drone pertanian terbaru dari DJI, yakni DJI Agras T100 dan DJI Agras T25P.

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT) resmi memperkenalkan dua drone pertanian terbaru dari DJI, yakni DJI Agras T100 dan DJI Agras T25P. Peluncuran ini dilakukan dalam acara bertajuk "Bigger, Smarter, Safer" yang digelar di Jakarta.

Kedua model drone tersebut dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sektor pertanian dan perkebunan, termasuk kelapa sawit.

Pembaruan signifikan ditawarkan dari sisi kapasitas angkut, kecepatan penyemprotan, serta fitur keselamatan dan otomasi kerja.

DJI Agras T100 ditujukan bagi kegiatan pertanian skala besar. Drone ini memiliki kapasitas angkut hingga 100 liter cairan, 150 liter benih, atau beban seberat 100 kilogram.

Kecepatan terbang maksimum mencapai 20 meter per detik, dua kali lebih cepat dari model sebelumnya. Dengan flow rate hingga 30 liter per menit, drone ini mampu menjangkau area 2 km dalam satu penerbangan.

“Ini bukan sekadar drone, tapi revolusi di sektor pertanian,” kata Nicko Arywibowo, General Manager Commercial TSIT dalam keterangannya, Sabtu (19/7).

Nicko menjelaskan bahwa DJI Agras T100 juga dilengkapi sistem keselamatan canggih, seperti LiDAR, radar gelombang milimeter, dan teknologi Penta-Vision untuk mendeteksi dan menghindari rintangan dengan presisi tinggi.

Sementara itu, DJI Agras T25P hadir dengan desain ringkas dan portabel, ditujukan untuk petani individu atau penggunaan di lahan kecil.

Meskipun lebih kecil, drone ini memiliki kapasitas penyebaran hingga 25 kilogram dan menggunakan sistem *Screw Feeder Spreading 4.0*. Perangkat ini juga mendukung operasi otomatis serta pemetaan digital lahan.

Harga dan Ketersediaan

Pada acara peluncuran, TSIT mengumumkan harga dan penawaran terbatas. DJI Agras T25P Generator Combo ditawarkan mulai dari Rp 323 juta, dengan diskon spesial sebesar Rp 187,75 juta. Sementara DJI Agras T100 Generator Combo didiskon hingga Rp350,62 juta selama periode acara.

DJI Agras telah digunakan di lebih dari 25 jenis komoditas, termasuk padi, jagung, dan tebu. Di Indonesia, lebih dari 80% penggunaan drone terjadi di sektor pertanian dan kehutanan.

“Dengan efisiensi tinggi dan teknologi pintar, drone DJI membantu mengurangi penggunaan pestisida sekaligus menekan dampak lingkungan,” tambah Nicko.

DJI juga menyediakan program pelatihan resmi melalui DJI Academy di 15 negara, termasuk Indonesia.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan operator drone dalam penyemprotan, pemetaan lahan, dan pemeliharaan tanaman menggunakan teknologi modern.

DJI Agras T100, T70P, dan T25P mulai tersedia di Asia Tenggara dan Amerika Latin melalui diler resmi DJI Agriculture.

Sebagai produsen drone pertanian global, DJI telah mengirimkan lebih dari 500.000 unit ke lebih dari 100 negara, mendukung pertanian presisi dan upaya ketahanan pangan dengan pendekatan berbasis teknologi ramah lingkungan.