Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula International Tbk (TRIS) optimistis di tahun 2021 pendapatan akan tumbuh sekitar 5% hingga 8%. Bukan tanpa alasan, pasalnya TRIS sudah mengantongi pesanan produk dan akan terus mengembangkan produk di segmen garmen dan tekstil.
“Proyeksi pertumbuhan pendapatan kami pada tahun 2021 diharapkan bertumbuh sekitar 5-8%. Kami harap kami mampu meraih kinerja yang positif pada tahun 2021,” jelas Direktur Utama TRIS, Santoso Widjojo saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (12/1).
Santoso mengatakan, seiring dengan perencanaan target pada tahun 2021 ini, TRIS akan terus meningkatkan fleksibilitas produksi dengan membuat produk berdasarkan kebutuhan market.
Hal tersebut salah satunya dengan diversifikasi produk yakni memasarkan produk Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat, masker non-medis, medical garment, dan protective-wear.
Selain itu TRIS juga terus berupaya melakukan efisiensi produksi dalam menjaga kinerja dan melihat peluang yang ada tanpa mengesampingkan kualitas produk.
Baca Juga: Trisula International (TRIS) turut berkontribusi membuat alat pelindung diri (APD)
Ia menambahkan, hingga saat ini, pendistribusian APD oleh TRIS sudah menjangkau hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Sementara untuk APD masker non medis sudah di ekspor ke luar negeri seperti Inggris dan Australia.
Adapun dengan adanya produk APD, Santoso berharap penjualan tersebut dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pendapatan TRIS.
“Ke depan, TRIS akan terus melihat peluang yang ada dan terus memperluas pasar baik di dalam maupun luar negeri,” katanya.
Lebih lanjut, dari sisi domestik ia mengklaim bahwa TRIS saat ini telah mendapat pesanan secara customized sesuai dengan permintaan.