Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
Di sisi lain, WIKA pun baru mendapatkan suntikan modal dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) alias PT SMI. Pada 18 Oktober 2021 lalu, WIKA mendapatkan fasilitas pembiayaan modal kerja dan jaminan berupa tagihan atau piutang (sisa termin) atas proyek yang akan dibiayai.
Nilai maksimum fasilitas yang diberikan sebesar Rp 700 miliar dengan nilai jaminan Rp 1.666.394.217.970 (dibulatkan Rp 1,66 triliun). Transaksi ini merupakan pinjaman dan pemberian jaminan yang diterima secara langsung dari perusahaan pembiayaan infrastruktur.
Baca Juga: Sejumlah BUMN Karya mulai rajin divestasi, simak rekomendasi analis
Seperti diketahui, 65,05% saham WIKA dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. Sedangkan SMI seluruhnya atau 100% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Adapun, WIKA akan menggunakan pembiayaan ini sebagai modal kerja dalam menjalankan dan menyelesaikan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur.
"Di antaranya digunakan untuk pembiayaan modal kerja seperti proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan, Proyek Jalan Tol Cisumdawu Seksi 4 dan proyek-proyek infrastruktur lainnya," pungkas Mahendra.