kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

TVS Akan Luncurkan Motor Untuk Segmen Perkebunan


Sabtu, 28 Desember 2013 / 07:15 WIB
TVS Akan Luncurkan Motor Untuk Segmen Perkebunan
ILUSTRASI. Cuaca besok Selasa (9/8) di Jakarta dan sekitarnya dari BMKG cerah hingga hujan ringan. ANTARA FOTO/Fauzan.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. TVS Motor Company Indonesia akan mendatangkan produk baru yang menyasar segmen perkebunan pada awal Februari 2014. Motor baru ini ditargetkan bisa berkontribusi 10%-20% dari penjualan TVS tahun depan.

Herry B. Dragono, Chief Marketing Officer TVS Motor Company Indonesia, mengatakan, pada awal tahun 2014 TVS akan menambah ragam produknya. TVS tengah melakukan uji coba lapangan untuk produk tersebut di Lampung. "Lampung sesuai track motor kami, yakni jenis motor sport semi trail yang difokuskan untuk medan perkebunan," kata Herry pada KONTAN, Kamis (26/12).

Herry bilang motor sport 125cc itu akan hadir dalam dua varian. "Selain untuk perkebunan dan pertanian, motor ini bisa digunakan di perkotaan, hanya berbeda ban dan shock breaker," tutur dia.

Motor sport baru yang hanya dikhususkan untuk penjualan domestik ini ditargetkan bisa berkontribusi 10%-20% dari total penjualan TVS. Sekedar informasi, pada tahun depan TVS berharap bisa menjual 30.000 unit kendaraan. Selain mendatangkan produk baru, TVS akan menambah jaring distribusinya dengan fasilitas 3S (sales, service, spare part) sekitar 30 diler-40 diler.

Saat ini, TVS sudah memiliki 86 jaringan penjualan. Tetapi, yang aktif hanya separuhnya, sekitar 40 jaringan distribusi. Tak hanya itu, TVS juga akan memperkuat layanan purna jual dengan memperbaiki kualitas mekaniknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×