kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Twitter bisa mendulang iklan US$ 540 juta di 2014


Selasa, 31 Januari 2012 / 10:28 WIB
Twitter bisa mendulang iklan US$ 540 juta di 2014
ILUSTRASI. Seorang pekerja menyiapkan hiasan lampion Imlek untuk menghiasi kota di Posko Pemadam Kebakaran Panca Bhakti, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/2/2021). ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang


Reporter: Asnil Bambani Amri, Bloomberg | Editor: Asnil Amri

SAN FRANSISCO. Twitter Inc dan LinkedIn Corp bakal menaikkan pendapatan mereka tahun 2014, seiring dengan kenaikan popularitas mereka di dunia maya.

EMarketer Inc, salah satu perusahaan riset di New York menyebutkan (31/1), pendapatan iklan Twitter bakal naik menjadi US$ 540 juta di 2014. Sementara tahun 2011 lalu, Twitter baru mendulang pendapatan US$ 139,5 juta.

Sementara penjualan dari LinkedIn bisa naik hingga US$ 405,6 juta di 2014, atau naik dari realisasi penjualan iklan tahun lalu sebesar US$ 154,6 juta.

Kedua perusahaan jejaring sosial itu mendapatkan kenaikan pendapatan karena terdorong ekspansi internasional. Twitter akan mengurangi ketergantungan mereka di Amerika Serikat (AS) yang tahun lalu menyumbang pendapatan hingga 90%. Tahun 2014 nanti, pendapatan Twitter dari AS diprediksi turun hingga 83%.

EMarketer memperkirakan, LinkedIn (LNKD), situs jaringan sosial untuk profesional akan mendapat 60% pendapatan di AS di 2014, atau turun dari 68% dari pangsa pasar pendapatan iklan mereka di 2011 lalu.

Kedua situs tersebut akan memanfaatlan pengiklan yang ingin mendapatkan jaringan lebih luas di Twitter. Twitter bahkan bisa melampaui Google Inc (GOOG), Facebook Inc dan Yahoo! Inc.

Selama ini, Twitter sudah menjadi cara yang populer bagi politisi, selebriti dan eksekutif untuk menyebarkan pesan mereka ke publik. Sementara LinkedIn banyak membantu pencarian profesional yang tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×