kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ubah susunan direksi, Djoko Rahardjo Abumanan kini jadi plt dirut PLN


Rabu, 29 Mei 2019 / 12:47 WIB
Ubah susunan direksi, Djoko Rahardjo Abumanan kini jadi plt dirut PLN


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Djoko Rahardjo Abumanan kini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Djoko diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Kantor Kementerian BUMN, Rabu (29/5).

"Jadi Plt. Dirut Pak Djoko Abumanan. Dia semula Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara," kata Muhammad Ali yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Dirut PLN.

Saat ditanya, Djoko R. Abumanan tak berkomentar banyak soal penunjukannya sebagai Plt. Direktur perusahaan setrum plat merah tersebut. Djoko hanya menjelaskan ada sejumlah pergantian pada posisi direksi PLN.

Selain sebagai Plt. Dirut PLN, Djoko pun mengatakan bahwa dirinya merangkap sebagai Direktur Pengadaan Strategis 2. Adapun, Supangkat Iwan yang sebelumnya menjabat sebagai posisi tersebut kini bertukar tempat menjadi Direktur Regional Bisnis Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara.

Selain itu, Direktur Utama PT Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani kini masuk juga ke jajaran Direksi PLN. Sripeni menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN. "Kan Presiden yang netapin, jadi ya belum definitif. Jadi ada pertukaran direksi, tuker tuker dan ngisi yang kosong," kata Djoko.

Djoko bilang, RUPST tersebut membahas tentang kinerja keuangan PLN tahun 2018 lalu. Ia mengatakan, PLN masih mencatatkan laba di tahun lalu sebesar Rp. 11,6 triliun. "Pembukuan tahun 2018 sudah audited, kami tetap masih membukukan laba, Rp 11,6 triliun," jelasnya.

Adapun, mengomentari teguran dari Bursa Efek Indonesia soal Laporan Keuangan PLN tahun 2018 yang belum juga diterbitkan, Muhammad Ali mengatakan bahwa pihaknya akan segera menerbitkannya pada hari ini. "Nanti siang ditandatangani," kata Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×