Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT UD Trucks Astra Motor Indonesia menilai bisnis truk yang dijalaninya memiliki prospek yang menjanjikan sampai akhir tahun 2022 nanti.
Christine Arifin, Marketing and Business Development Head UD Trucks Astra Motor Indonesia tidak merinci realisasi penjualan truk UD Trucks sejauh 2022 berjalan. Terlepas dari itu, ia menyebut bahwa sampai Juli lalu, model truk yang paling banyak terjual adalah tipe CWE yang merupakan Heavy Duty Truck.
“Model seperti ini banyak digunakan untuk pengerjaan tambang,” kata dia, Kamis (18/8).
Dikutip dari situs resmi UD Trucks Indonesia, terdapat dua model truk bertipe CWE, yakni Quester CWE dan Quester CWE Euro 5. Keduanya sama-sama memiliki tenaga 280 horse power (hp) serta digunakan untuk kegiatan konstruksi dan pertambangan.
Baca Juga: UD Trucks Catat Peningkatan Penjualan Truk Khusus Pertambangan
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara keseluruhan penjualan UD Trucks di kategori wholesales telah mencapai 1.025 unit di periode Januari-Juli 2022.
Christine berharap sampai akhir tahun nanti penjualan truk UD Trucks akan kembali seperti level sebelum pandemi maupun sebelum terjadi kendala suplai bahan baku. Untuk mendongkrak penjualan, UD Trucks sudah melakukan penyesuaian aturan standar emisi Euro 4 melalui peluncuran Quester Euro 5 yang terdiri dari tiga model seperti Quester GWE Euro 5, Quester GKE Euro 5, dan Quester CWE Euro 5.
Baca Juga: Suplai Komponen Seret Sementara Permintaan Naik, Inden Truk Tambang Bisa Tiga Bulan
Sejauh ini, permintaan truk UD Trucks masih didominasi dari sektor pertambangan yang memang sedang diuntungkan oleh pergerakan harga komoditas yang menanjak, walaupun seluruh industri sebenarnya sudah mulai bergerak ke arah yang positif. “Kami perkirakan sektor tambang masih akan tetap dominan sampai tahun depan,” kata dia.
UD Trucks pun tak lepas dari dampak kelangkaan pasokan semikonduktor secara global. Hal ini telah diprediksi Manajemen UD Trucks sejak akhir tahun lalu. Lantas, pihak UD Trucks telah melakukan berbagai langkah antisipasi, salah satunya dengan mencari sumber komponen produksi truk alternatif secara global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News