Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) sebagai perusahaan pelayaran dan logistik maritim menyatakan siap mendukung pengoperasian Pelabuhan Patimban sebagai pelabuhan bongkar muat di wilayah Jawa Barat.
Pada uji coba perdananya, Kapal Motor Gunung Dempo milik PT Pelni sukses bersandar di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat pada Kamis (24/6).
Percobaan sandar perdana KM Gunung Dempo di Pelabuhan Patimban dihadiri oleh Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni O.M Sodikin, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, bersama sejumlah pemangku kepentingan kepelabuhanan lainnya.
Pjs Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero) Opik Taufik mengatakan bahwa pelaksanaan uji coba ini dilakukan dalam rangka mendukung aktivitas perekonomian daerah serta meningkatkan produktivitas Pelabuhan Patimban.
Baca Juga: Proyek pelabuhan ditargetkan sumbang 7% kontrak baru PTPP di tahun ini
KM Gunung Dempo dipilih untuk masuk ke Patimban karena kapal penumpang tipe passanger container ini dapat mengangkut muatan kontainer paling banyak diantara kapal PELNI lainnya.
"KM Gunung Dempo mampu mengangkut hingga 98 TEUs, jauh lebih besar dibanding daya angkut kontainer di kapal Pelni lainnya yang hanya berkapasitas antara 22 TEUs hingga 67 TEUs," ungkap Opik dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (25/6).
Selama masa uji coba, Kementerian Perhubungan selaku regulator meminta Pelni yang juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan BUMD setempat agar mengkhususkan KM Gunung Dempo untuk melayani angkutan barang dari dan ke Pelabuhan Patimban.
Dengan masuknya kapal Pelni di Pelabuhan Patimban diharapkan dapat meningkatkan pengiriman muatan menuju wilayah Timur Indonesia.
"Kami berharap para pelaku industri dapat memanfaatkan kapal Pelni sebagai sarana untuk mendistribusikan hasil produksi sehingga dapat memperluas jangkauan pasarnya," tambah Opik.