Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih pengakuan atas kontribusinya dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dengan meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang Bina Mitra UMKM Award 2025. Acara yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu, 14 Mei 2025, menganugerahkan PTBA penghargaan kategori Perusahaan Pembina (Gold) dan UMKM binaannya, SIBA Batik Kujur, mendapatkan penghargaan kategori UMKM Binaan (Gold).
Penghargaan ini merupakan apresiasi atas peran aktif PTBA dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui program-program pembinaan UMKM yang berkelanjutan.
Dedy Saptaria Rosa, Sustainability Division Head PT Bukit Asam Tbk (PTBA), menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. Beliau menyatakan bahwa apresiasi ini menjadi bukti komitmen dan dedikasi PTBA dalam memberdayakan UMKM.
"Penghargaan ini adalah kebanggaan sekaligus motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UMKM. Kami berharap, dukungan ini dapat memperluas lapangan kerja dan memperkuat struktur perekonomian. Sebagai bagian dari Grup MIND ID, PTBA senantiasa mengedepankan praktik pertambangan yang memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat," ujar Dedy.
PTBA secara aktif melakukan pendampingan dan pembinaan UMKM di sekitar wilayah operasional perusahaan. Upaya ini sejalan dengan Asta Cita pemerintah, khususnya poin ketiga yang menekankan peningkatan lapangan kerja berkualitas dan kewirausahaan.
Untuk meningkatkan akses keuangan misalnya, PTBA menyediakan peminjaman dana sejak 1992 hingga 2022 melalui program Kemitraan/Pendanaan UMKM. Peminjaman dana kini dialihkan melalui BRI dengan kerja sama antara PTBA dan BRI. PTBA juga menggelar pelatihan manajemen usaha, produksi dan keuangan bagi UMKM sebagai dasar menjalankan usaha. Untuk meningkatkan kemampuan UMKM, diadakan pelatihan manajemen lanjutan berbasis digital.
Kemudian kualitas dan mutu produk UMKM binaan ditingkatkan terutama dari segi kemasan, dari hanya plastik sederhana menjadi kemasan menarik yang ramah lingkungan. PTBA pun memberikan bantuan alat produksi untuk peningkatan kapasitas. UMKM binaan juga didorong untuk menggunakan bahan yang ramah lingkungan, misalnya mengganti pewarna sintetis menjadi pewarna alami dari daun-daunan.
Pelatihan merancang strategi bisnis & tips pembuatan logo, pembuatan company profile, foto dan katalog produk, hingga pencatatan stok diberikan PTBA untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM. Perusahaan pun membangun Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) dan Rumah BUMN sebagai wadah bagi UMKM untuk memasarkan produk-produknya.
Sepanjang tahun 2024, PTBA telah melaksanakan 33 pelatihan, memfasilitasi partisipasi UMKM binaan dalam 20 pameran dan bazar, mengadakan program magang dan site visit, serta memberikan bantuan sarana dan prasarana kepada sejumlah UMKM binaan. Hasil dari upaya ini, sebanyak 48 UMKM binaan berhasil naik kelas pada tahun 2024.
Salah satu UMKM binaan PTBA yang sukses naik kelas adalah SIBA Batik Kujur. Dari awal terbentuknya hanya 5 kelompok, saat ini sudah ada 12 kelompok pengrajin SIBA Batik Kujur. SIBA Batik Kujur telah berhasil melahirkan pengrajin-pengrajin baru yang siap berkreasi untuk mengembangkan produk batik lokal.
Selanjutnya: Cek Harga Kambing Kurban Area Tangerang di Tokopedia untuk Idul Adha 2025
Menarik Dibaca: 3 Cara Menurunkan Darah Tinggi pada Ibu Hamil dan Tips Mencegahnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News