Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Sugeng Priyanto kini dikenal sebagai seorang peternak ikan lele yang sukses di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim. Dalam sebulan, Sugeng dapat meraup omzet belasan juta rupiah.
Keberhasilan tak datang begitu saja. Usaha Sugeng sempat terpuruk. Tapi berkat kerja keras dan kegigihan, Sugeng mampu bangkit dan berkembang. Usaha ternak ikan lele Sugeng merupakan salah satu mitra binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Ikan lele memiliki potensi pasar yang besar. Menu ikan lele tersedia pada banyak warung makan di Muara Enim. Hal itu membuat Sugeng tertarik pada usaha pembibitan lele.
"Saya mulai belajar sendiri tentang bagaimana beternak lele. Saya belajar dari internet dan lain-lain. Pada saat itu modal saya tak banyak. Hanya Rp 5 juta. Itu pun harus menguras tabungan saya yang ada," tutur Sugeng.
Tak berani langsung ke pembesaran, Sugeng memulai usaha pembibitan. Sebab, Sugeng tak punya cukup modal dan pengalaman.
Pilihan untuk lebih berfokus pada pembibitan tak sepenuhnya mulus. Pada suatu ketika, puluhan ribu bibit lele milik Sugeng mati karena penyakit. "Saya kaget juga. Tapi saya kan tak boleh berlama-lama meratapi kondisi itu. Saya harus move on," ujarnya.
Ada juga musibah banjir yang membuat para peternak, atau pengepul, tak mau membeli bibitnya. "Maklum, kalau banjir ikan lele kan bisa berenang bebas keluar dari kolamnya," ujar Sugeng.
Sugeng pun bingung mau diapakan bibit lele yang semakin besar itu. Bahkan, bibit lele itu sudah mendekati ukuran untuk bisa dikonsumsi. Akhirnya, dia memutuskan untuk lanjut saja ke usaha pembesaran.
Pada 2021, Sugeng bergabung menjadi mitra binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Ia kemudian mendapat pinjaman lunak untuk mengembangkan usaha. "Saya gunakan uang itu untuk membangun kolam pembesaran," dia mengungkapkan.
Tak hanya bantuan modal, Sugeng mengaku mendapat banyak manfaat lain sejak menjadi mitra binaan PTBA. "Bukit Asam memberikan kami para pemilik UMK dengan berbagai pelatihan. Itu rutin, biasanya melalui Rumah BUMN Bukit Asam," ucapnya.
Bukit Asam juga memfasilitasi Sugeng dalam kegiatan Sertifikasi Kompetensi Perikanan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sugeng berhasil lulus dan mendapatkan Sertifikat BNSP.
Dia pun semakin percaya diri menjalankan usahanya. Setelah jatuh bangun, kini Sugeng menjadi salah satu peternak lele yang sukses.
"Saya merasa berutang dengan Bukit Asam. Sudah dipinjamkan tambahan modal usaha, dapat pembinaan, serta diikutkan pula sertifikasi BNSP. Semoga Bukit Asam selalu komitmen dalam membina UMK seperti saya," tutupnya.
Dengan semangat tanpa henti untuk memberdayakan masyarakat, PTBA melalui program kemitraan berupaya menumbuhkembangkan UMKM-UMKM binaannya lewat pemberian bantuan modal usaha, pelatihan, hingga promosi dan pemasaran produk. Sejalan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah, terutama poin ke-3 terkait peningkatan lapangan kerja yang berkualitas dan kewirausahaan.
Selanjutnya: Jadwal Buka Puasa Kota Tarakan Hari Ini 13 Maret 2025 dari Kementerian Agama
Menarik Dibaca: 5 Alasan Tersembunyi Kenapa Gula Darah Tinggi, Jangan Disepelekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News