Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Infrastruktur memainkan peran penting dalam pengembangan kawasan properti, baik dari sisi daya tarik kawasan, peningkatan nilai properti, maupun kontribusi terhadap ekonomi lokal. Oleh karena itu, para pengembang berani investasi besar-besaran untuk menaikkan nilai properti yang akan dikembangkan.
Giantara Group misalnya, telah menginvestasikan sekitar Rp 50 miliar untuk membangun underpass di bawah rel kereta jurusan Tanah Abang-Parung Panjang. Rel tersebut membelah kawasan Giantara Serpong City yang tengah dikembangkan Giantara Group.
Setelah pembangunannya dimulai pada 11 November 2024 lalu, underpass tersebut sudah rampung dan diresmikan pda 18 Februari 2025. Underpass ini memiliki panjang hampir 350 meter dan lebar 20 meter serta dilengkapi dengan jalur pejalan kaki.
Giantara Serpong City merupakan kawasan dengan skala kota seluas 109 hektare (ha) yang sudah dipasarkan sejak Februari 2023. Di dalam kawasan ini sebelumnya sudah ada stasiun KRL Cicayur. Sehingga kehadiran underpass semakin melengkapi infrastruktur kawasan kota mandiri ini.
Cindy Giantara, Chief Executive Officer Giantara Group menjelaskan bahwa underpass ini sangat mendukung mobilitas para penghuni Giantara Serpong City, karena terkoneksi dengan boulevard Giantara Serpong City sepanjang 1,5 kilometer yang telah terbangun.
"Selain itu, underpass ini juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat di sekitar Giantara Serpong City," ujar Cindy, Selasa (18/2).
Baca Juga: Giantara Group Investasi Besar-besaran Bangun Infrastruktur Sebelum Jorjoran Jualan
Cindy menambahkan bahwa kehadiran underpass ini secara signifikan meningkatkan nilai investasi di Giantara Serpong City, karena infrastruktur adalah elemen vital dalam sebuah kawasan.
Ia bilang, Giantara Serpong City memiliki lokasi strategis dekat dengan pintu tol Cisauk (Tol Serpong – Balaraja) dan kawasan intermoda BSD.
Dia menekankan pentingnya aksesibilitas kawasan ini. Oleh karena itu, Giantara Group akan melakukan modernisasi stasiun commuterline Cicayur.
Selain itu, Giantara Serpong City tengah mempersiapkan pembangunan area komersial di muka kota Giantara Serpong City seluas 3,5 ha. Area berkonsep ikonik ini sangat dibutuhkan, terutama dengan segera dilakukannya serah terima unit rumah kepada pemiliknya.
"Area komersil ini akan menjadi icon kawasan Serpong dan Cisauk karena lokasinya yang strategis di jalan boulevard utama dan bersebelahan dengan jalan raya provinsi," jelas Cindy.
Serah Terima Unit
Sementara itu, Alberto Sutejo, Chief Marketing Officer Giantara Group mengungkapkan Giantara Serpong City akan memulai proses serah terima kunci kepada pemilik unit rumah dalam waktu dekat. Sebanyak 200 unit di Cluster Nerin tahap 1 dan 2 akan diserahkan secara bertahap dalam waktu dekat ini.
Proses serah terima kunci ini sejalan dengan penyelesaian berbagai fasilitas di kawasan Nerin, seperti playground anak, lapangan basket, dan gym. Fasilitas ini tidak hanya sebagai sarana rekreasi, tetapi juga tempat interaksi bagi penghuni cluster.
Bertepatan dengan peresmian underpass, Giantara Serpong City juga meluncurkan cluster terbaru, yaitu Cluster Khione. Tentunya Cluster Khione menawarkan konsep dan nuansa yang berbeda apabila dibandingkan dengan pendahulunya, Cluster Nerin.
Selain dimensi lahan yang lebih luas, mulai dari ukuran 7 x 14 dan 8 x 16, Cluster Khione juga menawarkan desain rumah premium yang artistik dan layout ruangan yang spacious karya Airmas Asri Architects.
Baca Juga: Sinar Mas Land Mulai Serah Terima Unit di North Tower, Upper West BSD City
"Keseluruhan desain yang diterapkan pada Cluster Khione memberikan karakter yang berbeda yang dapat terlihat dari konsep, desain, estetika facade, dan layout ruang yang berukuran besar, serta ditata dengan sangat baik,” kata Alberto.
Alberto menambahkan bahwa manajemen Giantara Group selalu berkomitmen dalam memberikan solusi hunian dengan kualitas terbaik dan kemudahan memiliki rumah dengan term of payment yang sangat fleksibel.
"Tujuan utama kami adalah memudahkan konsumen untuk memiliki hunian berkualitas di kawasan yang strategis, terlebih dengan partisipasi kami mendukung penuh program PPN DTP 100% dari pemerintah.” pungkas Alberto.
Selanjutnya: MUI Menilai Pembentukan BP Haji Berpotensi Timbulkan Persoalan Hukum, Ini Sebabnya
Menarik Dibaca: Hati-hati Klaim Saldo Dana Kaget! Ini Cara Cari Uang Aman di Instagram
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News