Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (Kompas100, UNVR) telah mengeluarkan merek es krim baru, menyusul para pendahulunya seperti Magnum, Walls, dan Paddle Pop.
Es krim tersebut diberi nama Seru dan dibanderol dengan kisaran harga Rp 2.000 hingga Rp 3.000. Lebih murah dari harga termurah Paddle Pop, yang biasanya dibanderol seharga Rp 5.000.
Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), Hemant Bakshi mengatakan, latar belakang perusahaannya membuat es krim tersebut agar semua segmen masyarakat bisa menikmati es krim, termasuk kelas menengah ke bawah.
Baca Juga: Begini cerita Hemant Bakshi, bos Unilever (UNVR) dari anak magang sampai jadi dirut
"Kalau Walls Rp 5.000. Seru hanya sekitar Rp 2.000 sampai Rp 3.000. Kami membuat accessible product," kata Hemant Bakshi dalam Kompas100 CEOTalk di Menara Kompas, Jakarta, Jumat (4/10).
Selain itu, pembuatan es krim tersebut agar perusahaan yang bergerak di industri barang konsumsi ini bisa melangsungkan bisnis di tengah isu resesi. Seperti diketahui, isu resesi menghantui ekonomi dunia.
Bila resesi mengganggu daya beli, secara otomatis perusahaan yang bergerak di sektor konsumsi bakal terkena imbasnya. Sebagai produk yang menyasar segmen kelas bawah, es krim Seru nantinya akan hadir di warung-warung kecil, tidak seperti kebanyakan es krim yang bertengger manis di kotak pendingin minimarket.
Baca Juga: Ini Tiga Jurus Unilever (UNVR) Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi
Tidak hanya es krim, Hemant mengatakan, pihaknya juga mulai merambah produk sambal, yang diberinama Jawara. Dia yakin, Jawara akan mudah diterima pasar mengingat orang Indonesia teramat suka pedas.
"Saya yakin bisa diterima dengan baik di pasar. Saya rasa akan berhasil. Kamu harus mencoba," ujar dia. Sebagai informasi, Unilever juga bakal mengeluarkan beberapa produk baru lainnya, seperti pelembab (body lotion) untuk wanita berhijab, mayones, cairan pencuci muka, dan sebagainya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarkan Es Krim Seharga Rp 2.000-an, Ini Alasan Unilever"
Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Erlangga Djumena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News