kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Unilever beli merek SHE senilai Rp 7,25 miliar


Senin, 08 Oktober 2012 / 19:07 WIB
Unilever beli merek SHE senilai Rp 7,25 miliar
ILUSTRASI. Tanda-Tanda Ikan Cupang Akan Mati.


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mengambil alih hak atas merek penyegar badan (cologne) SHE yang diproduksi PT Unilever Body Care Indonesia Tbk dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,25 miliar.

"Perjanjian pengalihan dan penyerahan hak atas merek SHE kepada Unilever Indonesia dilakukan pada 5 Oktober 2012," demikian disampaikan manajemen Unilever Indonesia dan Unilever Body Care Indonesia dalam informasi publik yang diterbitkan, Senin (8/10).

Nilai transaksi yang dibayar Unilever Indonesia di atas nilai pasar wajar yang dihitung sebesar Rp 7,16 miliar. Kedua pihak yang bertransaksi ini merupakan anak usaha dari Unilever Indonesia Holding BV.

Kepemilikan Unilever Indonesia Holding BV di Unilever Indonesia sebesar 85% dan di Unilever Body Care Indonesia sebesar 98%. Alasan Unilever Indonesia membeli merek SHE adalah untuk mendukung kegiatan perusahaan di bidang produksi, pemasaran dan distribusi produk perawatan kosmetik serta rumah tangga.

Sebagai informasi, Unilever Body Care Indonesia sudah tidak bisa menggunakan dan mengembangkan merek SHE di Indonesia. Dengan melepas merek SHE, Unilever Body Care Indonesia dapat memenuhi rencana jangka pajang perseroan untuk fokus menjadi perusahaan manufaktur.

Dana yang didapatkan dari transaksi akan digunakan perseroan untuk membeli mesin-mesin dan peralatan. Sementara itu, kehadiran merek SHE, membuat portofolio merek dagang Unilever Indonesia kian bertambah.

"SHE sudah memiliki branding dan image yang cukup matang di pasar produk personal care," papar manajemen Unilever Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×