kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.450   11,00   0,07%
  • IDX 7.866   64,56   0,83%
  • KOMPAS100 1.100   10,59   0,97%
  • LQ45 795   1,66   0,21%
  • ISSI 269   3,22   1,21%
  • IDX30 412   1,18   0,29%
  • IDXHIDIV20 479   1,50   0,31%
  • IDX80 121   0,39   0,32%
  • IDXV30 133   1,12   0,85%
  • IDXQ30 133   0,61   0,46%

Unilever masuk ke bisnis kosmetik


Rabu, 18 Oktober 2017 / 20:30 WIB
Unilever masuk ke bisnis kosmetik


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk mulai masuk ke bisnis komestik melalui brand Lakme Absolute Reinvent. Dengan begitu, perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham UNVR ini menambah lini bisnis baru bernama colour care.

Adeline Ausy Setiawan, Managing Director PT Unilever Enterprises Indonesia mengatakan, pasar kosmetik di Indonesia cukup menjanjikan. "Kalau dilihat pertumbuhannya per tahun itu double digit," ujarnya, Rabu (18/10).

Kondisi pasar tersebut, menurut Adeline sangat atraktif, terlebih didukung oleh kecintaan perempuan Indonesia terhadap make up.

Seperti diketahui, salah satu lini bisnis UNVR adalah Home and Personal Care (HPC). Adeline menyebut, pihaknya ingin melengkapi portofolio bisnisnya dengan masuk ke pasar colour care. "Rasanya kurang lengkap kalau belum ditambah colour care karena kita sudah besar sekali dengan produk skin care," imbuhnya.

Sebagai gambaran, Lakme Absolute Reinvent menawarkan pilihan makeup dengan berbagai macam warna lipstick, produk wajah, dan produk mata. Sejak diluncurkan pada September lalu, Adeline menyebut produk tersebut sudah dijual di 10 counter department store Indonesia.

Kendati begitu, dia enggan menyebut target kontribusi pendapatan produk Lakme tersebut terhadap total pendapatan UNVR ke depan. "Dengan pasar yang begitu besar, kita mengharapkan kontribusi yang signifikan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×