Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Tantangan lain kesuburan tanah, kondisi fisiografis, iklim, terdegradasinya hara dari tanaman selanya, tanah yang digarap intensif akan memperbesar erosi.
Pendanaan tanaman sela Dirat Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma sudah bekerjasama dengan Dirat Serealia, Ditjen Tanaman Pangan. Apabila ada penerima dana PSR yang akan menanam jagung maka bisa masuk dalam program perluasan lahan dan didanai dengan APBN Diatr Seralia.
Sedang untuk pendanaan BPDPKS masih perlu payung hukum dengan dana terpisah dari dana PSR Rp 30 juta. Perlu kajian teknis untuk menentukan besarnya bantuan.
Baca Juga: Harga CPO Kembali Bergairah, Intip Prospeknya
Ditjen Perkebunan tengah berkoordinasi dengan PPKS untuk memperoleh detail hasil analisa biaya dan analisa usaha taninnya berdasarkan hasil riset di beberapa lahan perkebunan kelapa sawit. Komoditi tanaman yang diusulkan adalah padi, jagung, kedelai.
Saat ini sedang disusun proposal pilot project program tumpang sari kelapa sawit PSR dengan tanaman pangan dengan pendanaan BPDPKS. Pilot project ini akan menjadi model bantuan pendanaan BPDPKS untuk tanaman sela.
R.Azis Hodayat, Ketua Bidang Perkebunan GAPKI menyatakan untuk akselerasi PSR jalur kemitraan, tanggal 15 Mei sudah ditandatangani pakta integritas oleh 21 perusahaan perkebunan dengan diketahui oleh Dirjen Perkebunan, Direktur Penghimpunan Dana BPDPKS dan Ketua Bidang Perkebunan GAPKI.
Isinya adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit mendukung dan berkomiten untuk menyukseskan program PSR melalui pencapaian target seluas 100.000 ha.
Baca Juga: Komitmen Jaga Lingkungan, SMSS Dorong Produksi Sawit Berkelanjutan
Salah satu lesson learned dari akselerasi program PSR adalah pola kemitraan strategis antara perusahaan, koperasi sawit, BRI. BRI setuju memberikan kredit PSR kepada mitra koperasi/pekebun Sinar Mas seluas 14.755 ha/7.322 KK dengan nilai total Rp 1,756 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News