kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,80   -7,56   -0.81%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upayakan Zero Emission, Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Akan Pasang Solar Panel


Jumat, 11 Februari 2022 / 17:23 WIB
Upayakan Zero Emission, Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Akan Pasang Solar Panel
ILUSTRASI. Area fasilitas produksi PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk?(SMKL).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL) terus memperkuat bisnis keberlanjutan dengan berencana akan memasang solar panel untuk mencapai target zero emission. Manajemen menyebut, hal ini juga menunjukkan bahwa SMKL siap dalam menyambut era pajak karbon pada bulan April 2022.

Adapun, rencana pemasangan solar panel ini diharapkan dapat menghemat biaya listrik sebesar 5%-8%. "SMKL sebagai total integrated packaging solutions, kami juga fokus pada bisnis

yang keberlanjutan. Salah satu upaya kami, yakni dengan akan memasang solar panel guna mengurangi emisi karbon," ujar Direktur Marketing SMKL, Herryanto Setiono Hidayat, dalam siaram pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (11/2).  

Dia memaparkan, solar panel merupakan sumber energi bersih dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi matahari. Di mana, selain mengurangi emisi karbon, solar panel ini juga dapat menghemat biaya listrik yang digunakan.

Baca Juga: Satyamitra Kemas Lestari (SMKL) Targetkan Pabrik Baru Beroperasi di Pertengahan 2023

SMKL berencana akan memasang solar panel ini pada pabrik-pabriknya di Balaraja. SMKL juga berencana untuk mengganti mesin boiler yang menggunakan batu bara dengan gas. Selain untuk menyambut era pajak karbon, upaya bisnis keberlanjutan ini juga selaras dengan Perjanjian Paris terkait dengan kesepakatan global untuk ketahanan iklim dan pembangunan rendah emisi. 

"SMKL mengumpulkan waste paper untuk dikirimkan kembali ke pabrik kertas agar dapat didaur ulang. Selain itu, SMKL juga telah meraih sertifikasi keberlanjutan Forest Stewardship Council (FSC) karena telah memenuhi standar bahwa produk-produk SMKL menggunakan bahan baku yang berasal dari hutan yang sudah melalui pengelolaan dengan baik," terang Herryanto. 

Menurutnya, strategi berkelanjutan ini juga bertujuan untuk memenuhi standar pelanggan SMKL sebagai perusahaan kemasan global. Dia mengklaim, SMKL terus mendapatkan pertumbuhan kinerja yang baik dengan sudah mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan. "Hal ini karena SMKL mampu memenuhi berbagai standar yang ditetapkan termasuk pada bisnis keberlanjutan," jelasnya. 

 

Ke depannya, SMKL akan terus memperkuat bisnis keberlanjutan untuk mendukung zero emission dan meningkatkan kinerja SMKL. Pada tahun 2022 ini, diharapkan SMKL dapat mencapai target pertumbuhan kinerja sebesar 15%.

"SMKL selain menyediakan kemasan, juga memiliki solusi logistik dan warehouse. Seiring dengan hal tersebut SMKL juga terus meningkatkan bisnis keberlanjutan dengan rencana akan memasang solar panel dan berbagai prinsip keberlanjutan lainnya," tutup Herryanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×