kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Urung masuk PRJ karena tak bisa beli tiket


Jumat, 07 Juni 2013 / 11:48 WIB
Urung masuk PRJ karena tak bisa beli tiket
ILUSTRASI. Produsen mainan boneka anak, PT Sunindo Adipersada


Reporter: Dyah Megasari |

JAKARTA. Mansyur (44) sengaja membawa keluarganya ke Jakarta Fair di Kemayoran JI Expo pada hari pembukaan. Namun, saat harus membayar tiket Rp 30.000 per orang, dia terpaksa mengurungkannya.

Mansyur mengaku tidak sanggup membeli karcis seharga Rp 30.000 yang menurutnya kemahalan. Oleh karena itu, mereka hanya sebatas duduk-duduk dan makan kerak telor di dekat pagar arena PRJ. Padahal dia, istri, dan kedua anaknya sudah tiba di sana sejak pagi menggunakan kereta dari Depok.

"Saya tidak tahu karcis masuk PRJ Rp 30.000. Kalau saya masuk, pasti tidak akan bisa kembali karena ongkosnya habis untuk membeli tiket masuk. Ya, terpaksa di sini saja," kata Mansyur, Kamis (6/6/2013).

Ternyata bukan soal harga tiket saja yang dikeluhkan pengunjung. Tarif parkir di arena yang diklaim pesta rakyat ini lumayan "mencekik". Tarif parkir sepeda motor Rp 10.000 sekali masuk. Sementara itu, mobil Rp 20.000 sekali masuk.

"Ini tiket masuknya sudah mahal, tarif parkirnya juga mahal lagi. Idealnya Rp 5.000 sampai Rp 8.000 lah untuk motor sekali masuk," kata Bagas, warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Menanggapi itu, Direktur Pemasaran PRJ Ralph Scheunemann mengungkapkan, tahun lalu harga tiket masuk tidak naik, tahun sebelumnya juga tidak naik.

"Jadi selama dua tahun berturut-turut harga tiket masuk PRJ tidak naik," kata Ralph di arena PRJ.

Ia mengklaim harga tiket masuk PRJ Rp 25.000 di hari biasa dan Rp 30.000 pada hari libur cukup terjangkau. "Anda mau menonton film bayar berapa? Mau menonton konser harga tiketnya berapa? Harga tiket itu sebenarnya reasonable," ucap Ralph. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×