kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Usaha Pertambangan Menggeliat, Industri Alat Berat Optimitis Bukukan Kinerja Positif


Selasa, 07 Mei 2024 / 18:09 WIB
Usaha Pertambangan Menggeliat, Industri Alat Berat Optimitis Bukukan Kinerja Positif
ILUSTRASI. Pengiriman unit excavator Develon DX220LC oleh PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) di kawasan pergudangan alat berat Cakung, Jakarta Timur (1/4/2024). Usaha Pertambangan Menggeliat, Industri Alat Berat Optimitis Bukukan Kinerja Positif.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Industri alat berat bersiap meraup keuntungan di tengah tren positif sektor pertambangan. 

Pada kuartal I-2024, tercatat sejumlah perusahaan alat berat mencatatkan penurunan kinerja penjualan. Namun pertumbuhan sektor pertambangan diyakini bakal mendorong industri alat berat di sisa tahun ini.

PT Intraco Penta Tbk (INTA) optimistis bahwa pasar alat berat akan mengalami pertumbuhan seiring peningkatan aktivitas sektor pertambangan.

Corporate Secretary Intraco Penta Astri Duhita Sari mengatakan, sektor pertambangan masih mendominasi segmen penjualan alat berat INTA. "Baik sector batubara, nikel, maupun lainnya," kata Astri kepada Kontan, Senin (6/5).

Baca Juga: Ini Penyebab Intraco Penta (INTA) Optimistis Cetak Kinerja Moncer di Tahun 2024

Astri menambahkan, penjualan alat berat INTA pada kuartal I-2024 mencapai 115 unit atau tumbuh ketimbang capaian kuartal I 2023 yang sebesar 81 unit.

Astri menjelaskan, secara nilai, penjualan alat berat mengalami penurunan sebesar 2%. Pada kuartal I-2024, realisasi penjualan alat berat INTA mencapai Rp 167,16 miliar atau turun dari kuartal I 2023 yang mencapai Rp 171,15 miliar. 

Sementara itu, segmen penjualan suku cadang menjadi salah satu penopang utama dengan kontribusi Rp 101,92 miliar atau tumbuh signifikan hingga 102% year on year (yoy) dari raihan kuartal I 2023 sebesar Rp 50,36 miliar.

Adapun, dari segmen jasa,  sub segmen perbaikan dan pemeliharaan jadi kontributor utama dengan besaran Rp 12,31 miliar atau tumbuh 227% yoy dari periode sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 3,76 miliar.

Baca Juga: Pendapatan Kobexindo Tractors (KOBX) Naik Tipis pada Kuartal I-2024

Dengan berbagai capaian yang ada, raihan pendapatan usaha INTA pada kuartal I 2024 mencapai Rp 283,39 miliar atau tumbuh 13% yoy dari periode sama ditahun sebelumnya sebesar Rp 251,58 miliar.

Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) - Power Systems & Marketing Services PT Trakindo Utama David Freddynanto mengatakan, terjadi penurunan market alat berat pada tahun ini jika dibandingkan tahun lalu.

"Terkait dengan realisasi penjualan, sampai saat ini  performa bisnis Trakindo berjalan cukup baik. Kami tetap  optimistis di tahun 2024 ini," ujar David kepada Kontan, Selasa (7/6).

David menjelaskan, sejumlah upaya dilakukan untuk menjaga kinerja perusahaan salah satunya dengan mengedepankan strategi yang senantiasa mendukung kebutuhan bisnis pelanggan. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×