Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
Dalam berita sebelumnya, MPOW pernah merencanakan akuisisi dua pembangkit listrik minihidro yang berada di Sulawesi Selatan dan Aceh.
Terkait hal itu, Aldy bilang, akuisisi pembangkit listrik minihidro di Aceh masih dalam tahap studi kelayakan yang diproses di pemerintahan daerah setempat. Sedangkan untuk pembangkit listrik minihidro di Sulawesi Selatan, pihak MPOW masih melakukan pembahasan ulang lantaran terdapat informasi bahwa kebutuhan tenaga listrik di kawasan tersebut sudah tercukupi.
Baca Juga: Tahun 2019, pendapatan Megapower Makmur (MPOW) merosot 16,06%
“Tentunya semua penambahan investasi akan berdampak baik bagi kami apabila telah melalui kajian studi yang baik dengan mempertimbangkan aspek kelayakan finansial dan operasional,” ungkap dia.
Sayangnya, Aldy belum bisa mengungkapkan nilai capital expenditure (capex) atau belanja modal yang disediakan MPOW di tahun ini. Meski begitu, ia bilang bahwa penggunaan capex di tahun ini tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
Sekadar catatan, sejauh ini MPOW memiliki total pembangkit listrik berkapasitas 29,2 megawatt (MW) yang tersebar di kawasan Sumatera, Bangka Belitung, dan Sulawesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News