kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.548.000   14.000   0,91%
  • USD/IDR 15.930   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.394   -70,51   -0,94%
  • KOMPAS100 1.120   -15,28   -1,35%
  • LQ45 875   -15,67   -1,76%
  • ISSI 227   -1,00   -0,44%
  • IDX30 448   -9,05   -1,98%
  • IDXHIDIV20 538   -11,08   -2,02%
  • IDX80 128   -1,84   -1,42%
  • IDXV30 132   -1,42   -1,07%
  • IDXQ30 148   -2,90   -1,92%

V-Green dan Prime Group Kolaborasi Bangun Charging Station untuk VinFast di Indonesia


Kamis, 12 Desember 2024 / 21:00 WIB
V-Green dan Prime Group Kolaborasi Bangun Charging Station untuk VinFast di Indonesia
ILUSTRASI. Sejumlah pengunjung mengamati mobil listrik yang dipamerkan dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (19/2/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra. V-GREEN bersama Prime Group, mengumumkan MoU untuk pengembangan jaringan stasiun charging station VinFast di Indonesia.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID- JAKARTA. V-GREEN bersama Prime Group, konglomerasi multinasional asal Uni Emirat Arab, mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk pengembangan jaringan stasiun pengisian daya kendaraan listrik atau charging station VinFast di Indonesia. 

MoU ini menjadi langkah besar bagi V-GREEN dalam misinya memperluas infrastruktur charging station mobil listrik VinFast secara global. Kolaborasi ini juga menunjukkan kepercayaan perusahaan-perusahaan internasional terkemuka terhadap komitmen V-GREEN dan VinFast pada transportasi berkelanjutan. 

Lebih jauh, MoU ini menjadi landasan bagi kedua belah pihak untuk membahas lebih lanjut kerja sama pembangunan charging station di Indonesia. V-GREEN dan Prime Group menargetkan pembangunan 100.000 charging station untuk mobil lisfrik VinFast di Indonesia dalam tiga tahun ke depan, dengan proyeksi nilai investasi mencapai US$ 1,2 miliar. 

Pada tahap pertama, V-GREEN akan memprioritaskan pembangunan charging station VinFast di Jakarta, Surabaya, Bali, dan sekitarnya. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan rencana ekspansi ke wilayah lain di Indonesia. Seiring meningkatnya adopsi mobil listrik, wilayah-wilayah ini menjadi fokus strategis ekspansi V-GREEN di pasar Indonesia, sekaligus mendukung lini produk mobil listrik VinFast yang beragam.

Baca Juga: Honda Catatkan Penjualan Retail 8.765 Unit pada November 2024

Rencananya, pembangunan charging station akan dimulai pada Januari 2025 dengan sejumlah titik charging station ditargetkan beroperasi pada tahun yang sama.

Untuk proyek ini, V-GREEN akan bertanggung jawab atas riset pasar, identifikasi lokasi strategis, serta pembangunan dan operasional jaringan charging station untuk memenuhi permintaan pengguna mobil listrik yang terus berkembang di Indonesia.

Sementara itu, dengan memanfaatkan kekuatan finansial dan jaringan mitra globalnya, Prime Group akan bertanggung jawab atas pengelolaan pendanaan untuk pengembangan infrastruktur charging station VinFast. 

Tamer Wagih Salem, Chairman Prime Group mengatakan, dengan keahlian di berbagai industri, Prime Group bangga dapat bermitra dengan V-GREEN untuk mengoptimalkan potensi sektor transportasi hijau di Indonesia, salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. 

Prime Group yakin kolaborasi ini didukung reputasi dan kemampuan eksekusi V-GREEN yang kuat tidak hanya akan menguntungkan kedua perusahaan, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan pasar mobil lisgrik di Asia Tenggara. 

"Kemitraan dengan V-GREEN ini akan membuka peluang global lainnya, dimulai dari Indonesia, lalu berkembang ke Timur Tengah, Eropa, Inggris, dan Amerika Serikat. Kemitraan ini akan menciptakan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat dan komunitas global," ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Kamis (12/12).

Nguyen Thanh Duong, CEO V-GREEN menambahkan, kemitraan strategis dengan Prime Group membuka peluang baru yang menarik bagi V-GREEN untuk memperluas jaringan charging station global perusahaan. Melalui kerja sama ini, V-GREEN akan menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup. 

"Kolaborasi ini juga akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan, konsumen, serta masyarakat," kata dia.

Asal tahu saja, V-GREEN didirikan oleh Pendiri VinFast, Pham Nhat Vuong yang memegang 90% saham. Terpisah dari departemen pengembangan stasiun pengisian daya VinFast, V-GREEN fokus berinvestasi pada seluruh infrastruktur kendaraan listrik. Langkah ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mengembangkan ekosistem hijau dan mempercepat revolusi transportasi listrik. 

MoU dengan Prime Group menjadi tonggak penting bagi V-GREEN sebagai mitra kunci dalam upaya ekspansi global VinFast. Dengan mengembangkan infrastruktur charging station yang andal, V-GREEN dapat membuka jalan bagi VinFast untuk menembus pasar Indonesia yang dinamis. 

Sejak peluncuran resminya di Indonesia, VinFast telah memasarkan dua model mobil listrik, yakni VF e34 dan VF 5. Perusahaan ini secara aktif memperluas jaringan dealer, menerapkan strategi penjualan yang menarik, dan memulai pembangunan pabrik perakitannya di Subang, Jawa Barat, untuk meningkatkan kapasitas produksi globalnya. 

Baca Juga: Ada yang Naik, Berikut Harga BBM Desember Pertamina, Shell, BP & Vivo, Kamis (12/12)

Selanjutnya: Kebijakan Trump Dinilai Bisa Kurangi Minat Investasi Obligasi di Negara Berkembang

Menarik Dibaca: 5 Hal yang Harus Dilakukan setelah Eksfoliasi Wajah, Jangan Dilewatkan!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×