Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
Adapun, rapid test massal ini digelar di beberapa lokasi sekaligus, di antaranya Mining Harapan, Process Plant, MEM, FES/Klinik Plant Site dan Gedung HRPD. Pelaksanaan rapid test massal ini direncanakan berlangsung dalam waktu yang cepat dan agresif sehingga nantinya dapat menjaring seluruh karyawan Vale Indonesia yang berjumlah 3.100 orang ditambah pekerja kontraktor yang berjumlah sekitar 7.000 orang.
Ditargetkan rapid test massal ini dapat dilakukan terhadap kurang lebih 500 orang karyawan dan kontraktor Vale Indonesia setiap hari. Meski begitu, Nico menekankan bahwa perusahaan tetap berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan data dan hasil rapid test menyebutkan reaktif positif pada karyawan atau kontraktor.
Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) tetap kejar target produksi 71.000 ton nikel matte tahun ini
Hasil rapid test itu nantinya akan disampaikan kepada karyawan dan kontraktor melalui atasan masing-masing. Adapun, pelaksanaan dan pengaturan pelaksanaan rapid test massal di Vale Indonesia ini akan dikoordinir oleh Tim Task Force Rapid Test. Secara simultan Rapid Test ini juga telah dilakukan Vale untuk para pekerjanya di Blok Bahodopi (Sulawesi Tengah) dan Blok Pomalaa (Sulawesi Tenggara).
"Vale Indonesia telah menjalankan dan menginstruksikan seluruh karyawan, kontraktor beserta keluarganya untuk tetap disiplin menjalankan protokol penanganan penyebaran corona baik yang ada di internal Perusahaan maupun dari Pemerintah," tandas Nico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News