kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Victoria Care Indonesia (VICI) optimistis raih pertumbuhan kinerja dua digit di 2020


Selasa, 19 Januari 2021 / 16:02 WIB
Victoria Care Indonesia (VICI) optimistis raih pertumbuhan kinerja dua digit di 2020
ILUSTRASI. Produk perawatan tubuh Herborist produksi PT Victoria Care Indonesia Tbk.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten consumer goods, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) optimistis meraih target pertumbuhan top line dan bottom line dua digit di 2020. Hal ini ditopang oleh sejumlah produk anyar dan eksisting VICI yang justru laku keras di tengah pandemi. 

Direktur Utama Victoria Care Indonesia, Billy Hartono Salim menjelaskan perusahaan sudah biasa menghadapi tantangan. Pasalnya, meski ada pandemi Covid-19 dan diterapkannya kebijakan pembatasan sosial berskala besar, Billy percaya diri perusahaannya yang bergerak di sektor consumer goods lebih tahan menghadapi goncangan. 

"Sebagian produk yang kami jual memang masih dibutuhkan konsumen. Adanya pembatasan sosial ini, di satu sisi malah membuat penjualan kami tumbuh lebih baik," jelasnya kepada Kontan.co.id Selasa (19/1). 

Menurutnya, selama pandemi terjadi perubahan kebiasaan pelanggan, seperti yang biasanya ke salon untuk perawatan rambut dan tubuh, sekarang lebih memilih melakukan mandiri dirumah. Billy mengungkapkan adanya perubahan kebiasaan, mendorong sejumlah produk VICI semisal produk pewarna rambut Miranda dan produk perawatan tubuh seperti lulur Herborist yang laku keras di tengah pandemi. 

Selain produk perawatan tubuh, VICI juga merilis produk anyar yang berhubungan dengan pandemi, seperti sabun cuci tangan, hand sanitizer, dan disinfektan. Adanya permintaan yang tinggi terhadap produk tersebut mampu menunjang 10%-15% penjualan VICI di sepanjang 2020. 

Baca Juga: Victoria Care Indonesia (VICI) bakal dongkrak market share pewarna rambut Miranda

Tak hanya inovasi di produknya saja, VICI juga melakukan inovasi penjualannya dengan membuka outlet Oemah Herborist di rest area untuk men-cover turunnya traffic di pusat perbelanjaan. Menurut Billy, saat ini masyarakat lebih cenderung memilih berpergian jauh menggunakan transportasi darat dibandingkan jalur udara. 

"Kami sudah melakukan tes pasar di November hingga Desember 2020 dengan membuka outlet di Tangerang, Cikampek, hingga ke  Area jalan tol ke Surabaya. Outlet ini untuk menjual produk0produk kami dan itu cukup sukses," ungkapnya. 

Kendati sudah mulai merintis penjualan lewat rest area, Billy belum bisa menerangkan dengan rinci seperti apa perkembangan penjualannya khusus dari outlet di rest area ini. Menurutnya saat ini VICI masih melakukan tes pasar. Namun, sebagai gambaran saja, penjualan produk VICI lewat gerainya di rest area bisa cukup menutupi penjualannya yang turun di pusat perbelanjaan. 

Selain lewat offline, emiten konsumer ini gencar melakukan penjualan melalui kanal digital yakni E-commerce. 

Adanya pertumbuhan penjualan yang signifikan di produk perawatan kecantikan serta produk kebersihannya, VICI membidik pertumbuhan pendapatan di 2020 meningkat 30% dibandingkan 2019. Adapun dari segi bottom line, VICI juga optimistis meraih pertumbuhan 25% yoy. 

Selanjutnya: Inilah emiten dengan emisi IPO terbesar sepanjang 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×