kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

VIDA Telah Berikan Layanan Identitas Digital untuk 200 BPRS di Indonesia


Kamis, 25 Mei 2023 / 07:31 WIB
VIDA Telah Berikan Layanan Identitas Digital untuk 200 BPRS di Indonesia
ILUSTRASI. VIDA menjadi perusahaan Penyelenggara Sertifikat Elektronik pertama di Indonesia yang meraih Sertifikasi WebTrust.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Digital Identity (VIDA) menghadirkan layanan identitas digital untuk BPR/BPRS di berbagai daerah, seperti tanda tangan elektronik tersertifikasi hingga verifikasi identitas online.

Managing Director VIDA Adrian Anwar mengatakan, sampai saat ini pihaknya sudah melayani sekitar 200 BPRS. Adrian menyampaikan, pelayanan itu dilakukan bersama bisnis partner yang memiliki solusi untuk BPR dan BPRS tersebut.

"Jadi, hal itu membuktikan bahwa teknologi ini bisa sama-sama dinikmati dari sisi digital banking sampai partner BPR/BPRS yang tepat," ucap dia saat ditemui Kontan.co.id, Rabu (24/5).

Meskipun demikian, Adrian tak memungkiri adanya kendala dalam menjalankan layanan tersebut.

Baca Juga: Digitalisasi Pelaporan Pajak di Indonesia lewat Solusi Tanda Tangan Digital dari VIDA

Menurut dia, kendala paling utama adalah kepastian regulasi. Sebab, BPR/BPRS harus berkiblat kepada regulator di bidang mereka, misalnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Oleh karena itu, dia menyebut memang butuh bantuan dari pihak-pihak regulator, termasuk OJK, dalam melakukan sosialisasi kepada para nasabah.

"Saat ini, OJK sudah sangat mendukung digitalisasi dan adopsi digital indentity untuk BPR/BPRS di berbagai daerah di Indonesia. Jadi, meski masih ada kendala, tetapi sudah diusahakan secara bersama-sama," kata dia.

Adrian pun menyampaikan potensi layanan digital untuk menjangkau nasabah BPR/BPRS masih sangat besar ke depannya.

Sebab, dia menilai hanya BPR/BPRS yang dapat berinteraksi langsung dengan para nasabah di berbagai daerah di Indonesia dan memegang peran yang sangat penting sebagai salah satu sumber permodalan bagi kalangan UMKM khususnya di daerah.

Dia pun memercayai dengan dilakukannya digitalisasi, ke depannya BPR dapat terus berkembang dan bersaing untuk memberikan layanan keuangan yang tidak hanya mudah diakses, tetapi juga terjamin keamanannya.

Adrian menambahkan, VIDA berperan membantu masyarakat yang ingin mengajukan permodalan BPR dengan sangat mudah. Mereka dapat langsung melakukan proses registrasi secara daring.

Baca Juga: Mudahkan Permodalan UMKM, Identitas Digital VIDA Dukung Digitalisasi BPR

Proses verifikasi identitas dan tanda tangan kontrak bersama pihak perbankan juga bisa dilakukan secara digital dan legal.

Sampai saat ini, VIDA telah membantu verifikasi lebih dari 800.000 nasabah per bulan untuk dapat menggunakan layanan finansial secara daring, termasuk untuk mengakses permodalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×