kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Virus corona menyebar, stok ponsel Realme Indonesia masih aman


Kamis, 27 Februari 2020 / 21:46 WIB
Virus corona menyebar, stok ponsel Realme Indonesia masih aman
ILUSTRASI. Realme Indonesia telah mengamankan ketersediaan pasokan bahan baku sebelum wabah terjadi.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Virus corona yang mewabah di China mengganggu aktivitas industri ponsel di negara tirai bambu tersebut. Hal ini diduga bakal turut memengaruhi aktivitas industri ponsel di berbagai belahan dunia.

Seperti diketahui, perusahaan riset Canalys awal bulan ini memperkirakan pengiriman ponsel pintar China bisa turun sebanyak 50% antara tiga bulan terakhir tahun 2019 dan tiga bulan pertama tahun 2020.  

Senada, International Data Corporation (IDC) memperkirakan pengiriman ponsel pintar (smartphone) di China bisa turun hingga sebesar 30% dibanding periode sama tahun lalu. Tidak hanya itu, fenomena ini juga diduga bisa memicu ketidakpastian dalam rencana peluncuran produk, rantai pasokan, dan saluran distribusi, dalam jangka menengah dan panjang.

Baca Juga: Realme X50 Pro 5G resmi meluncur, ini harganya

Meski begitu, kondisi yang demikian agaknya tidak memengaruhi kinerja Realme Indonesia. Public Relations Manager Realme Indonesia, Krisva Angieszca berujar, kegiatan operasional Realme masih berjalan normal di tengah-tengah virus corona yang sedang mewabah.

Pasalnya, Realme Indonesia telah mengamankan ketersediaan pasokan bahan baku sebelum wabah terjadi. Dengan demikian, kegiatan produksi ponsel Realme yang berlangsung di Tangerang, Banten tetap berjalan seperti biasa.

“Konsumen kami dapat membeli produk kami di toko offline di seluruh Indonesia tanpa perlu takut kehabisan stok,” kata Krisva kepada Kontan.co.id, Kamis (27/02).

Baca Juga: Realme C3 resmi rilis dengan harga Rp 1 jutaan, begini spesifikasinya

Tidak hanya itu, Krisva juga menegaskan bahwa wabah virus corona tidak menghentikan langkah perusahaan dalam meluncurkan berbagai produk baru di sepanjang tahun ini.

Pada dua bulan terakhir saja misalnya, Realme Indonesia telah meluncurkan produk AIoT bernama Realme Buds Air dan True Wireless Stereo (TWS) pada bulan Januari lalu. Realme juga meluncurkan Realme 5i Quad Camera Battery King guna melengkapi jajaran produk seri Realme 5 pada 19 Februari 2020 lalu.

Realme masih berencana meluncurkan sejumlah produk AIoT hingga tutup tahun nanti dengan menyasar segmen pasar anak muda.

Baca Juga: Kabar gembira! Xiaomi pangkas harga Redmi 8 dan Redmi Note 8

Seiring dengan strategi ini, Realme Indonesia berharap bisa memperbesar penguasaan pasar alias market share di pasar ponsel dan aksesoris dalam negeri. Perusahaan ini optimistis pasar ponsel dalam negeri masih memiliki prospek yang menjanjikan mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar serta adanya perluasan jangkauan konektivitas 4G.

Pada kuartal III tahun lalu, Relame mengklaim telah berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 12,6%. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan penguasaan pasar Realme Indonesia yang tercatat sebesar 1,4% di kuartal I 2019 dan 6,1% di kuartal II 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×