kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Visi Telekomunikasi Infrastruktur (GOLD) berencana tambah 100 tower pada tahun ini


Minggu, 06 Juni 2021 / 09:30 WIB
Visi Telekomunikasi Infrastruktur (GOLD) berencana tambah 100 tower pada tahun ini


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) targetkan akan menambah 100 site atau tower telekomunikasi di tahun ini. Alexandra Yota Dinarwanti, Direktur PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur menyebutkan tahun ini perseroan berencana menambah site terutama pembangunan site di Alfa Group. 

Ia bilang, pihaknya masih terus menjalin kerjasama dengan Alfamart untuk menggunakan lahannya guna membangun infrastrukturnya. Hal ini menurutnya sejalan dengan implementasi teknologi 5G di Indonesia yang dinilai dapat menguntungkan GOLD. 

“Terkait 5G tentunya akan sangat menguntungkan GOLD, Karena saat ini VTI akan membangun di lahan-lahan Alfa Group dimana lahan tersebut memiliki populasi yang  cukup tinggi sehingga traffic-nya sangat berpengaruh,” ujarnya dalam paparan Public Expose secara virtual, Jumat (4/6). 

Baca Juga: Soal opsi penyelamatan Garuda Indonesia (GIAA), begini kata serikat pekerja

Dengan hadirnya teknologi 5G, GOLD pun optimis dapat mencapai target pertumbuhan yang dibidik. Sayangnya, ia belum menyebutkan berapa target yang akan dicapai. 

Sementara itu, di tahun lalu, pihaknya telah berhasil menambah 37 tenant. Adapun dengan target penambahan 100 menara di tahun ini, pihaknya proyeksikan jumlah tenant yang bertambah sekitar 70 tenant di 2021. 

Tak hanya itu, GOLD juga tengah menata beberapa strategi bisnis di tahun ini diantaranya yakni melakukan tekanan pada tarif sewa menara dengan meningkatkan tenancy ratio, efisiensi pada belanja modal atau capex dan opex.

“Serta juga meningkatkan kinerja operasional agar dapat memberikan layanan yang lebih baik terutama dlam hal kualitas dan ketepatan waktu pembangunan,” ujarnya. 

Sebagai informasi, berdasarkan data GOLD, sepanjang tahun 2020 GOLD memiliki jumlah tower sebanyak 350 menara dengan total tenant sebanyak 380. 

Baca Juga: Laba melesat, Pyridam Farma (PYFA) mempertahankan target pertumbuhan 50%

Dari jumlah 380 tenant, terdiri dari klien PT Hutchinson 3 Indonesia masih menjadi klien terbesar dengan komposisi 48%, di susul PT XL Axiata Tbk masih menjadi klien terbesar dengan komposisi 29%. Kemudian Indosat Ooredoo sekitar 8% dan PT Telekomunikasi Seluler sekitar 7%. 

Berdasarkan laporan keuangan, di sepanjang 2020 GOLD meraup pendapatan sebesar Rp 39,8 miliar. Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun 2019 yang hanya Rp 36 miliar. Kenaikan tersebut lantaran adanya kenaikan jumlah penyewa yang mencapai 380 tenant di tahun 2020. 

Selanjutnya: Semen Indonesia (SMGR) luncurkan semen hidraulis tipe HE pertama di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×