kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Volume Kendaraan Naik Tajam, ASDP Pastikan Layanan Arus Mudik Lebaran Terkendali


Minggu, 06 April 2025 / 15:49 WIB
Volume Kendaraan Naik Tajam, ASDP Pastikan Layanan Arus Mudik Lebaran Terkendali
ILUSTRASI. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan bahwa layanan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga H+5 berlangsung aman, terkendali, dan berjalan lancar, meskipun terjadi lonjakan volume kendaraan yang datang secara bersamaan menuju pelabuhan.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan bahwa layanan arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, hingga H+5 berlangsung aman, terkendali, dan berjalan lancar, meskipun terjadi lonjakan volume kendaraan yang datang secara bersamaan menuju pelabuhan.

Direktur Utama  ASDP Indonesia Ferry  Heru Widodo mengatakan bahwa berdasarkan pemantauan di lapangan, arus balik terus mengalami peningkatan sejak H+3 dan diprediksi mencapai puncaknya pada Sabtu (5/4) malam atau H+4. 

"Kami prediksi pada hari ini atau H+4 Lebaran itu adalah puncak arus balik masyarakat dari Sumatera ke Pulau Jawa. Kami terus memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan kelancaran layanan," ujar Heru, dalam siaran pers, Minggu (6/4). 

Baca Juga: Mulai Kamis (3/4), ASDP Terapkan Diskon Arus Balik Bakauheni-Merak hingga 36%

Ia menyebutkan, hingga pukul 16.30 WIB kemarin, tercatat lebih dari 30 ribu orang telah melakukan reservasi untuk kembali ke Pulau Jawa dan jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga malam hari. 

Kondisi tersebut menyebabkan antrean kendaraan, terutama pada akses masuk pelabuhan, karena volume kendaraan datang dalam jumlah besar dalam waktu bersamaan. 

Namun demikian, pengaturan lalu lintas dan operasional dermaga berjalan tertib dan terkendali, dengan waktu tunggu rata-rata 2 hingga 3 jam sebelum kendaraan naik ke kapal secara bergantian.

ASDP telah mengimplementasikan strategi khusus untuk mengurai kepadatan, di antaranya bersama dengan KSOP selaku regulator dan mitra kerja menerapkan sistem Tiba-Bongkar-Berangkat (TBB). 

Dalam skema ini, kapal yang tiba di Pelabuhan Merak hanya melakukan pembongkaran muatan, lalu langsung kembali ke Bakauheni untuk mempercepat rotasi kapal dan mempercepat layanan muat kendaraan dari Sumatera.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik Diprediksi Terjadi Jumat (28/3), Begini Kesiapan ASDP

“Penerapan TBB menjadi strategi efektif untuk mempercepat sirkulasi kapal, sehingga kendaraan dari Bakauheni bisa segera terangkut tanpa harus menunggu lama. Dengan pola ini, antrian kendaraan dapat dikurangi secara bertahap, dan alhamdulillah antrian kendaraan menunggu kapal sejak Sabtu (5/4) malam dapat terurai pada Minggu dini hari,” jelas Heru.

ASDP juga menegaskan bahwa petugas pelayanan telah siaga di seluruh titik layanan, dan koordinasi lapangan berjalan optimal bersama TNI/Polri, Dinas Perhubungan, dan operator kapal. Masyarakat diimbau untuk mematuhi arahan petugas agar proses layanan berjalan lancar dan tetap tertib.

"Kami menyampaikan apresiasi kepada pengguna jasa dan juga seluruh petugas serta mitra kerja yang telah bersabar dan tertib dalam mendukung arus balik Lebaran sehingga dapat berjalan lancar dan terkendali. Terima kasih juga kepada masyarakat yang telah kembali dari mudik lebih awal dan mengatur waktu perjalanan dengan baik," ujar Heru.

Baca Juga: Volume Kendaraan Naik, ASDP Sebut Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni Terkendali

Selanjutnya: Dampak Kebijakan Tarif Trump ke Inflasi Dalam Negeri Diperkirakan Terbatas

Menarik Dibaca: Cara Membuat Foto ala Studio Ghibli dengan Bantuan ChatGPT, Simak Tutorialnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×