kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Volume overburden removal (OB) Delta Dunia Makmur (DOID) masih sesuai target


Kamis, 30 Januari 2020 / 18:38 WIB
Volume overburden removal (OB) Delta Dunia Makmur (DOID) masih sesuai target
ILUSTRASI. Volume overburden removal (OB) Delta Dunia Makmur (DOID) masih sesuai target. Foto Dok DOID


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk telah merilis kinerja operasionalnya di sektor pertambangan batubara sepanjang tahun lalu.

Perusahaan berkode saham DOID tersebut mengalami penurunan volume pengupasan batuan penutup atau overburden removal (OB) sebesar 3% (yoy) menjadi 380,1 juta bank cubic meter (bcm) hingga akhir 2019 silam.

Baca Juga: Delta Dunia (DOID) masih bahas perpanjangan kontrak dengan Kideco dan Berau Coal

Meski turun, hasil volume OB yang diraih DOID sebenarnya masih sejalan dengan target perusahaan sepanjang tahun lalu. Sebab, emiten ini memasang target volume OB sekitar 380 juta-420 juta bcm di tahun kemarin.

Head of Investor Relations DOID Regina Korompis mengatakan, hasil tersebut tak lepas dari adanya perubahan target produksi dari perusahaan pemilik tambang batubara yang menjadi pelanggan DOID.

Hal ini dikarenakan volatilitas harga batubara yang begitu cepat. Ditambah lagi, curah hujan di wilayah kerja DOID cukup tinggi hampir sepanjang tahun. "Ini berdampak pada perubahan perencanaan penambangan, sehingga menyebabkan sedikit penurunan pada volume OB," imbuh dia, Kamis (30/1).

Beruntung, di periode yang sama, DOID masih mampu mengeduk batubara sebesar 50 juta ton atau tumbuh 18% (yoy) secara tahunan.

Baca Juga: Analis: 12 saham anyar yang masuk indeks Kompas100 punya likuiditas lebih baik



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×